Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

The Seven Brothers, nasibmu kini

Gambar
Sepanjang tahun 2009 lalu khususnya setelah Indonesia bangkit dari pengaruh krisis global 2008, IDX begitu dikuasai oleh emiten-emiten anggota the seven brothers. Perdagangan dari ketujuh emiten tersebut begitu menguasai bursa, sampai-sampai dari total nilai transaksi yang terjadi dalam satu hari perdagangan, separuhnya merupakan transaksi B7. Sehingga akhirnya pergerakan B7 ini menjadi acuan bagi investor untuk buy, hold, atau sell. Tapi pada tahun 2010 ini, B7 seolah-olah kehilangan daya magisnya. Apa yang terjadi? Artikel ini penting dibaca oleh anda yang memegang saham satu atau dua anggota B7.

INDF, bagus tapi kurang menjanjikan

Gambar
Indofood (INDF) baru saja mengumumkan lap keu kuartal pertama 2010. Dan seperti biasa, mereka masih menunjukkan kenaikan kinerja yang stabil. Pendapatan INDF naik 4.8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba operasinya naik 25.2%, thanks to penurunan beban pokok penjualan. Dan laba bersihnya? Melejit hingga 472.1%, yang terutama disebabkan oleh pendapatan dari selisih kurs Rupiah.

Laba bersih ASII naik 61%, bagaimana prospeknya?

Gambar
Astra International (ASII) barusan mengumumkan laporan keuangan interim melalui induknya, Jardine Matheson (Singapura). ASII mencatat kenaikan pendapatan 38% dan kenaikan laba bersih 61% dibanding periode yang sama tahun 2009. Dana milik para pemegang saham (saya nggak begitu ngeh apa ini artinya, tapi mungkin maksudnya ekuitas) juga naik 8%. Terdengar menjanjikan? Mari kita cek.

Soal Akuisisi BBKP oleh Jamsostek

Gambar
Tahun ini tampaknya kinerja sektor perbankan lagi bagus-bagusnya. Beberapa bank besar dan menengah sudah mengumumkan laporan keuangan kuartal pertama 2010 mereka. BBTN adalah yang paling pede, mereka sudah merilis lap keu mereka pada 12 April lalu, dan kinerjanya memang naik. Bank-bank lain juga mencatat kenaikan kinerja yang lumayan. Lalu bagaimana dengan BBKP?

Media Nusantara Citra

Gambar
Media Nusantara Citra (MNCN) sebenarnya bukanlah perusahaan yang terlalu menguntungkan jika dilihat dari margin laba bersih terhadap aset dan ekuitasnya. Pada laporan keuangan kuartal pertama 2010, Perusahaan mencatat Annualized ROA (perkiraan ROA untuk setahun penuh pada 2010), sebesar 10.0%, dan annualized ROE 17.7%. Itu sebabnya, agak sulit untuk mengharapkan pembagian dividen yang besar dari perusahaan ini. Namun untuk ukuran perusahaan media, angka tersebut termasuk lumayan, sehingga sahamnya termasuk bagus.

Review Saham: BHIT

Gambar
Bhakti Investama (BHIT) pada akhir februari lalu menjadi saham yang diburu oleh investor penny stock. Mengapa? Karena kenaikannya yang luar biasa pada februari lalu. Sebagaimana kita ketahui, BHIT naik dari 215 ke 940 hanya dalam satu bulan, setelah itu pergerakannya naik turun. Apa yang membuat BHIT bisa naik sedrastis itu? Dan mengapa saat ini sahamnya nggak naik-naik lagi?

IHSG menuju 3,000?

Gambar
Ketika artikel ini ditulis, IHSG berada pada posisi 2,914, dan sedang turun 0.87% karena terseret oleh penurunan global. Namun seperti biasa, penurunan IHSG tidak separah penurunan index saham negara-negara lainnya. Nikkei sudah anjlok 2.20%, dan Footsie di Inggris sana jeblok 2.61%. Kalau diperhatikan, IDX memang sekali-kali turun, namun dalam setahun terakhir dia senantiasa menguat. Pertanda apakah ini sebenarnya? Apakah kenaikan itu memang sebaik kelihatannya?