Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Seminar Value Investing: Bali!

Gambar
Dear investor, penulis kembali menyelenggarakan training/ seminar/workshop edukasi investasi saham dengan tema:  ‘Value Investing – Strategi Investasi yang Praktis dan Sederhana ala Investor Besar!’ , kali ini di  Bali . A cara ini juga merupakan kesempatan untuk kumpul alias gathering bagi teman-teman sesama investor saham di Bali. Dan b erikut keterangan selengkapnya: Ilustrasi Value Investing

Ebook Analisis Kuartal III 2014

Gambar
Dear investor, seperti biasa setiap kuartal sekali, penulis membuat buku elektronik (ebook, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis (“ Ebook Kuartalan ”), yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan (LK) para emiten periode  Kuartal III 2014 (Q3 2014) . Ebook ini diharapkan akan menjadi panduan bagi anda untuk memilih saham yang bagus untuk trading, investasi jangka menengah, dan panjang.

Tanya Jawab Value Investing

Gambar
Dalam setiap kali kesempatan seminar/pelatihan value investing, penulis selalu memberi kesempatan kepada para peserta untuk bertanya terkait materi yang disampaikan, baik itu dalam acara seminarnya ataupun setelah seminarnya (melalui email). Beberapa peserta menanyakan pertanyaan yang bisa saya jawab dengan jawaban yang singkat, dan beberapa lagi membutuhkan jawaban yang agak panjang. Berikut adalah beberapa dari pertanyaan-pertanyaan tersebut plus jawabannya. Silahkan cek, anda mungkin pernah juga punya pertanyaan yang sama. Saya hanya mau beli saham-saham yang likuid, dalam hal ini yang masuk daftar LQ45, atau istilahnya saham-saham blue chip. Tapi kenapa valuasinya mahal semua? Sangat jarang, kalau tidak mau dikatakan tidak ada, saham-saham LQ45 yang PER-nya kurang dari 7 kali, atau PBV-nya kurang dari 1.0 kali. Kalaupun ada biasanya fundamentalnya jelek, jadi gak layak buy juga. Jadi apa yang harus saya lakukan?

Inilah Susunan Kabinet Jokowi

Gambar
Setelah ditunggu selama hampir satu minggu, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan susunan kabinet yang berisi total 34 menteri, sudah termasuk menteri koordinator (menko). Kabinet tersebut dinamakan ‘Kabinet Kerja’, dan berikut adalah nama-nama menteri selengkapnya:

Bank Danamon

Gambar
Bank Danamon (BDMN) menjadi emiten pertama di BEI yang sudah merilis laporan keuangannya untuk periode Kuartal III 2014 (Q3 2014). Dan hasilnya? Well, BDMN sejak awal tahun 2014 lalu merupakan salah satu emiten perbankan yang manajemennya tidak mampu mengatasi dampak negatif dari kenaikan BI Rate, dimana meski pendapatannya naik namun laba usaha serta laba bersihnya turun cukup signifikan karena kenaikan beban bunga, dan trend tersebut masih terjadi hingga saat ini. Hingga Q3 2014, BDMN mencatatkan laba bersih Rp2.1 trilyun, turun 29.9% dibanding periode yang sama tahun 2013.

Prospek IPO Blue Bird

Gambar
Satu lagi perusahaan dengan nama besar ikut melantai di bursa saham tanah air. PT Blue Bird, Tbk. , dan memang hanya itu saja nama perusahaannya, merupakan perusahaan penyedia layanan taksi terbesar di Indonesia, sekaligus merupakan yang paling populer, sehingga tak heran jika berita tentang IPO-nya direspon dengan antusias oleh pasar. However, seperti ‘barang terkenal’ lainnya, saham Blue Bird tidak dijual pada harga murah, melainkan akan dilepas pada rentang harga Rp7,200 – 9,300 per saham, padahal nilai nominalnya cuma Rp100. Jadi pertanyaannya sekarang, apakah harga tersebut terbilang worth ? Okay, kita langsung saja.

Perkembangan Politik & Pengaruhnya Terhadap IHSG

Gambar
Dalam salah satu annual letter-nya, Warren Buffett pernah ngomong begini, ‘Kami berharap bahwa anda akan bersama kami untuk seterusnya (baca: menjadi pemegang saham Berkshire Hathaway untuk seterusnya), dan tidak akan keluar/menjual saham anda hanya karena anda khawatir ketika terjadi gejolak ekonomi dan politik di Amerika Serikat.’ Nah, perhatikan bahwa Buffett menyebutkan dua kata: ekonomi , dan politik . Buffett mengatakan kalimat tersebut karena, berdasarkan pengalamannya selama menjadi investor, terdapat setidaknya dua hal yang bisa membuat pasar saham Amerika, termasuk kinerja para perusahaan didalamnya, mengalami penurunan, yakni jika ‘ada masalah’ terhadap perekonomian ataupun situasi politik, baik dalam skala nasional maupun global.

Penyebab Turunnya IHSG

Gambar
Akhir-akhir ini terjadi penurunan tajam dari harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai p osisi 5,263 sebagai posisi tertingginya pada tanggal 8 September lalu, saat ini sudah turun ke posisi 4,949 (per penutupan pasar tanggal 3 Oktobe r) . P enurunan tersebut tidak terlepas dari penjualan saham-saham oleh investor asing , dimana dalam dua hari terakhir, foreign net sell tercatat total Rp2.3 trilyun . A pa al asan sebenarnya yang menyebabkan investor asing keluar dari pasar saham Indonesia?