tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post1758518214725786646..comments2024-03-28T11:09:49.046+07:00Comments on Indonesia Value Investing: Antara Yunani, Amerika, Tiongkok, dan IndonesiaTeguh Hidayathttp://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-5031431007874734792015-02-20T19:09:10.666+07:002015-02-20T19:09:10.666+07:00Pak Teguh yang baik, di tengah naik daunnya (lagi)...Pak Teguh yang baik, di tengah naik daunnya (lagi) krisis Yunani, apakah Pak Teguh berminat untuk meng-update artikel ini? Sekedar catatan saya jika dibandingkan dengan kasus Lehman Brothers (LB), menurut Wikipedia saat itu hutang mereka terdiri atas $619M hutang bank dan $155M hutang bond. Namun mereka masih punya aset senilai $639M. Sehingga saya kira jika aset tersebut dijual semuanya, nilai defaultnya bisa lebih kecil. Sedangkan dalam kasus Yunani, hutang mereka memang lebih kecil dibandingkan LB. Namun apakah mereka punya aset yang bisa (berani) dijual (puing2 kuil dewa dewi)? Oya satu lagi tentang perbandingan antara Yunai dengan US dan Jepang saya kira kurang pas karena US dan Jepang adalah negara industri maju dengan SDM dan inovasi (dan militer) yang luar biasa, sehingga berapapun besarnya hutang mereka orang masih punya confidence. Sedangkan Yunani, apa yang mereka punya selain pariwisata (= puing2 kuil dewa dewi)? Terima kasih banyak atas perkenan Pak Teguh.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-13655175930278489602012-03-07T08:40:39.469+07:002012-03-07T08:40:39.469+07:00Artikel dari pak teguh memang sangat simple dan mu...Artikel dari pak teguh memang sangat simple dan mudah dipahami. banyak sekali pengeahuan baru yang saya dapatkan dari pak teguh. yang plg saya kagumi adlah, mesikpn kuliah bukan dri jurusan ekonomi tp baliau sngt expert di bdang investasi.Aguzz d mandrixhttps://www.blogger.com/profile/10714551533924436935noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-44141073048696400522012-02-26T17:44:07.856+07:002012-02-26T17:44:07.856+07:00Sekedar berbagi ilmu saja, mohon dibetulkan jika s...Sekedar berbagi ilmu saja, mohon dibetulkan jika salah. Jika suatu negara menyatakan default atas pinjamannya, efek utama yang terjadi adalah penurunan peringkat hutang untuk negara tersebut menjadi SD(Selective Default). Mungkin banyak orang bertanya-tanya, apa sih untungnya peringkat hutang negara kalau tinggi? <br /><br />Fungsi utama dari peringkat hutang negara ini adalah untuk menilai kemampuan suatu negara membayar hutang. Kalau peringkat ini turun, maka bunga yang didapat ketika negara ini meminjam hutang dari negara lain akan naik, dan yang lebih buruk, akan semakin sedikit negara lain yang percaya untuk meminjamkan uangnya ke negara ini. Selain itu, hutang negara ini akan semakin bertambah secara signifikan di masa pembayaran selanjutnya(sama seperti ketika anda tidak mampu membayar tagihan kartu kredit anda. Anda akan terkena penalti secara signifikan pada masa pembayaran selanjutnya.)<br /><br />Efek utama yang dirasakan setelah ini terjadi adalah negara tersebut akan semakin sulit untuk membiayai pengeluaran negaranya(negara manapun di dunia menggunakan hutang untuk membiayai pengeluarannya, bukan karena penghasilan negara mereka kurang, tetapi karena uang tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dibanding jika digunakan untuk membiayai pengeluaran, seperti dengan dipinjamkan ke negara lain dengan bunga lebih tinggi dari bunga yang didapat negara tersebut ketika mendapatkan pinjaman). Jika hal ini terjadi, negara harus menaikkan pajak yang menyebabkan rakyat di negara tersebut semakin miskin, dan mata uang negara tersebut mengalami devaluasi(selain efek yang sudah sangat jelas terjadi, negara lain yang meminjamkan uangnya ke negara tersebut tidak akan mendapatkan pembayaran bunga atas pinjamannya). <br /><br />Nah, efek yang terakhir inilah yang sangat ingin dihindari oleh negara Uni-Eropa karena Yunani menggunakan mata uang bersama dengan mata uang Uni-Eropa yang lain. Bayangkan, jika Euro mengalami devaluasi hingga 2 kali lipat akibat default Yunani dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka harga bahan baku yang harus dibayar oleh negara-negara uni-eropa yang tidak terkena krisis akan naik 2 kali lipat(perkiraan kasar, mungkin tidak sebesar ini karena sebagian harta di treasury suatu negara berada dalam bentuk mata uang asing). Akibatnya, harga-harga barang akan naik secara drastis yang mempengaruhi daya beli masyarakat di negara tersebut dan membuat negara tersebut mengalami krisis.Karena inilah Uni-Eropa mati-matian berusaha agar Yunani tidak mengalami default.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-23890557584336360222012-02-22T20:02:47.409+07:002012-02-22T20:02:47.409+07:00Thanks mas teguh atas ulasannya. Sy ingin menanyak...Thanks mas teguh atas ulasannya. Sy ingin menanyakan terkait anomali IHSG +- 2 pekan ini yaitu pergerakan IHSG seakan nyeleneh dibandingkan index global (asia, eropa, US). Maksud sy ketika index global naik signifikan di atas 1%, IHSG kenaikan tipis2 sj atau malah turun. Mohon penjelasannya.<br />Thanks pertamax nya :)masnophttp://www.google.comnoreply@blogger.com