tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post5840906566439710147..comments2024-03-28T11:09:49.046+07:00Comments on Indonesia Value Investing: Sekilas Outlook Sektor Menara TelekomunikasiTeguh Hidayathttp://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-57574664195742410832013-05-08T09:11:47.925+07:002013-05-08T09:11:47.925+07:00Telkomsel sebagai leading operator di Indonesia se...Telkomsel sebagai leading operator di Indonesia sekarang sedang di pimpin oleh orang2 telkom yang mementingkan kepentingan pribadi mereka di atas kepentingan perusahaan. Pembangunan Jaringan untuk telkomsel menjadi sangat lamban mulai tahun 2012, karena para direksi menginstruksikan untuk hanya memberikan pekerjaan kepada TBG dan DMT sedangkan performance dan kapacitas kedua perusahaan ini tidak sesuai dengan kebutuhannya Telkomsel. Sebenarnya ada beberapa tower provider yang bisa membantu membangun tower BTS untuk Telkomsel, tapi karena mungkin udah ada "deal2" khusus dengan direksi2 telkomsel yg asalnya dari telkom ini, maka direksi2 ini sudah tidak memikirkan masa depan perusahaan lagi tapi mementingkan kepentingan mereka pribadi. Sangat2 disayangkan perusahaan yang bagus tapi pelan2 di hancurkan oleh segelintirr orang dari BUMN yg sudah biasa makan uang korupsi. Salut kepada XL yang selama ini selalu bersikap professional.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-20976815629612528602013-05-08T09:01:49.855+07:002013-05-08T09:01:49.855+07:00Koreksi terhadap sewa menara yang sekarang sudah t...Koreksi terhadap sewa menara yang sekarang sudah tidak terlalu bagus yaitu 9- 16 juta. Malah sekarang telkomsel sedang negosiasikan untuk menurunkan harga sewa yaitu 13 juta/ bulan. Business tower provider ini sudah tidak cantik lagi karena cost pembangunan yg mahal, listrik yang naik terus, operational yg meningkat, dan pendapatan sewa dari operator yg menurun. Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-5718026072517840862012-10-31T09:27:37.584+07:002012-10-31T09:27:37.584+07:00wah,ini baru yg namanya fundamental...g melulu soa...wah,ini baru yg namanya fundamental...g melulu soal itung2an...like it...<br />sukses buat blognya...keren2Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-35036471094767335992012-01-10T07:37:40.883+07:002012-01-10T07:37:40.883+07:00Juga mesti diwaspadai tren teknologi yang mengarah...Juga mesti diwaspadai tren teknologi yang mengarah ke towerless atau tower kamuflase (microcell, BTS hotel).<br />Jika dalam waktu dekat teknologi tersebut diimplementasikan oleh para operator selular, maka tower-tower yang dibangun mahal dengan umur tennis lebih dari 10 tahun tersebut menjadi asset tidak berguna. <br />Komitmen jangka waktu penyewaan oleh operator juga harus dipelajari, jangan-jangan operator dapat berhenti menyewa (tower macro) begitu saja.kokohttps://www.blogger.com/profile/12342200514235945138noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-21965020891760165202011-10-10T00:47:23.223+07:002011-10-10T00:47:23.223+07:00Mas teguh..koreksi untuk penyedia layanan operator...Mas teguh..koreksi untuk penyedia layanan operator telekomunikasi di indonesia untuk pertama bukan Telkomsel tetapi indosat dan XL. Tetapi market leader saat ini benar Telkomsel.<br /><br />Lalu untuk harga sewa BTS tidak mencapai 25 juta...harga saat ini dikisaran 16-20jt tergantung fasilitas dan potensi pendapatan dari BTS tsb. Satu Faktor resiko perusahaan penyewa menara telekomunikasi adalah kompetisi dgn operator telekomunikasi yg jg menyewakan BTS-nya ke operator lain, saat ini BTS XL disewakan ke axis dan 3.<br /><br />Semoga bermanfaat.Anonymousnoreply@blogger.com