tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post93526631999158310..comments2024-03-28T11:09:49.046+07:00Comments on Indonesia Value Investing: Analisa Pertumbuhan Ekonomi: Not As Bad as It LooksTeguh Hidayathttp://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-76970670853854691962017-03-13T20:55:41.726+07:002017-03-13T20:55:41.726+07:00Impor turun lebih drastis daripada ekspor bagi Ind...Impor turun lebih drastis daripada ekspor bagi Indonesia bukanlah kabar yang menggembirakan pak. Negara kita sangat bergantung pada impor dalam menjalankan industri dan untuk menghasilkan ekspor kembali. Penurunan impor bagi Indonesia hampir identik dengan menekan ekonomi sendiriFajar Wisgahttps://www.blogger.com/profile/18007864771264772321noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-86024394812896434032015-12-11T23:10:48.589+07:002015-12-11T23:10:48.589+07:00Ulasan yg sangat menarik pak teguh...jadi makin ma...Ulasan yg sangat menarik pak teguh...jadi makin mantep buat invest long termwisnu prambudihttps://www.blogger.com/profile/00540138974897857702noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-54540084641869817202015-11-29T08:21:58.537+07:002015-11-29T08:21:58.537+07:00"Coba ente beli saham SingTel atau DBS, bisa ..."Coba ente beli saham SingTel atau DBS, bisa profit 25% dalam lima tahun juga udah bagus bener. Bandingin sama kalo ente disini beli Telkom atau Bank BRI, lebih cuan mana coba?’ Well, bener juga ya :)"<br /><br /><br />Saya kira benar komentar anonim diatas. Ada risk premium disana. Inflasi rendah, misal inflasi 1% maka pertumbuhan 2% pertahun sudah dua kali lipat. <br /><br />Di indonesia inflasi 7%, maka butuh tumbuh 15% untuk gain 2 kali lipat dari inflasi. Itu kenapa rupiah selalu melemah jika ditukar dollar. Wajar.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14739723368673875676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-48349272459595261252015-11-23T10:16:15.268+07:002015-11-23T10:16:15.268+07:00Cuan bbri bisa saja melebihi 25 persen pak tapi ka...Cuan bbri bisa saja melebihi 25 persen pak tapi kan seharusnya tdk begitu perhitungan nya.. kita jg harus melihat inflasi nilai tukar kurs dan lain nya.. contoh di australia saham telstra yield dividen neto nya 5 persen setahun. Telkom hanya sekitar 3 persen palingan. Tapi bunga bank d sana hanya 2 persen di indonesia 7 persen. Berarti kita kan kalah 4 persen tiap tahun dividen berbanding bunga.. nah kita hanya mengandalkan nilai saham naik melebihi itu. Tapi jgn lupa bahwa rupiah kita very vulnerable. Masih bnyk komponen kita yg tetgantung dgn dolar. SekianE Shttps://www.blogger.com/profile/16496878717930586850noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-16230329982956540672015-11-23T00:30:51.231+07:002015-11-23T00:30:51.231+07:00Jika semua berjalan baik... kira2 sektor usaha apa...Jika semua berjalan baik... kira2 sektor usaha apa ya pak yang sangat terbantu oleh terbangunnya infrastruktur dalam 2 atau 3 tahun kedepan... Hendrikus Endriantohttps://www.blogger.com/profile/13938180604006583274noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-53438258304778038922015-11-22T20:38:50.049+07:002015-11-22T20:38:50.049+07:00terima kasih atas ulasannya,semoga ilmu yang dibag...terima kasih atas ulasannya,semoga ilmu yang dibagi menjadi keberkahan.<br /> Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/03788393932184479394noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-25822957582490511792015-11-22T14:21:33.874+07:002015-11-22T14:21:33.874+07:00Ulasan yg sangat bagus pak teguh.. jd tahu kondisi...Ulasan yg sangat bagus pak teguh.. jd tahu kondisi sebenarnya & apa saja yg menyumbang pertumbuhan ekonomi. Thanks for nice articelAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/14001044185541664057noreply@blogger.com