tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post2332552836693190566..comments2024-03-28T11:09:49.046+07:00Comments on Indonesia Value Investing: ElnusaTeguh Hidayathttp://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-73599457609744849032016-01-20T10:47:00.979+07:002016-01-20T10:47:00.979+07:00Tq pa ricky,
selama ini saya juga sering memperta...Tq pa ricky,<br /> selama ini saya juga sering mempertanyakan kontradiksi antara langkah bisnis buffet dengan kondisi makro yang terjadi. setelah membaca penjelasan pa ricky tnyata kontradiksi itu sama sekali tidak ada dan ternyata sangat logis langkah yang dilakukan buffet itu. tq sudah mencerahkan saya ,pa rickyhaymerhttps://www.blogger.com/profile/06930569681184604973noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-81721564035970812432016-01-19T12:51:27.641+07:002016-01-19T12:51:27.641+07:00Pak Teguh minta reviewnya untuk AISA. Fundamentaln...Pak Teguh minta reviewnya untuk AISA. Fundamentalnya lumayan tapi kok sahamnya turun terus. ThanksAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/11287121551115044104noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-92119607995125909022016-01-19T08:41:40.099+07:002016-01-19T08:41:40.099+07:00kalau saya liat seh,
dengan harga minyak yang ren...kalau saya liat seh, <br />dengan harga minyak yang rendah, umumnya USD akan cukup tinggi terhadap mata uang negara lain.<br />Jika USD tetap berkisar dengan harga ini,<br />emiten dgn fundamental bagus dengan pendapatan USD yaitu SRIL.<br /><br />B.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-64285319012838968212016-01-18T12:18:24.650+07:002016-01-18T12:18:24.650+07:00kalo di Indonesia, yg downstream yg ada di BEI apa...kalo di Indonesia, yg downstream yg ada di BEI apa aja ya? kayaknya ga ada :o<br /><br />kalo PGAS downstream gak ya :oAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-7765614394996040192016-01-18T08:24:17.510+07:002016-01-18T08:24:17.510+07:00@Ricky: Pak Ricky, terima kasih untuk ulasannya ya...@<a href="#c6547757252287992049" rel="nofollow">Ricky</a>: Pak Ricky, terima kasih untuk ulasannya yang sangat komprehensif :) Temen-temen yang silahkan kasih pertanyaan/tanggapan.Teguh Hidayathttps://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-65477572522879920492016-01-17T04:01:59.637+07:002016-01-17T04:01:59.637+07:00Mas Teguh,
Perlu dibedakan jenis2 perusahaan yan...Mas Teguh, <br /><br />Perlu dibedakan jenis2 perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan. Karena beda jenis perusahaan, akan beda pula strategi nya serta business model nya. Beberapa jenis perusahaan minyak itu:<br />1. Upstream company<br />Perusahaan ini yang identik dgn yang selama ini public sebut oil company. Perusahaan seperti ini melakukan eksplorasi dan produksi. Mereka mencari sumber minyak dan selanjutnya melakukan drilling, bangun platform, dan upstream processing minyak dan gas tersebut untuk dijual ke user. Minyak dan gas yang diproses hanya minimal processing utk memenuhi kebutuhan user nya. User/pembeli crude oil ini biasanya downstream company yang akan memproses lebih lanjut crude tsb.<br /><br />2. Downstream company<br />Crude dr upstream company akan diproses oleh downstream company melalu refinery atau plant untuk menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat, material2 pembuat plastik, polymer, dsb. Phillips 66 termasuk jenis perusahaan ini.<br /><br />3. Service company<br />Perusahaan ini akan menyediakan jasa utk upstream company mulai dari jasa seismik utk eksplorasi, penyediaan rig, service utk drilling, service utk perbaikan sumur, project management, pemeliharaan platform, dsb. Ada berbagai jenis service company.<br /><br />Nah ketika harga minyak turun, yang terkena imbas nya ialah upstream company dan service company. Karena bagi upstream company, harga minyak tsb ialah harga jual produk mereka. Revenue mereka akan turun drastis kalau harga minyak turun. Alhasil akan banyak pengurangan aktivitas dan efisiensi yang membawa imbas ke service company.<br /><br />Lalu bagaimana dengan downstream company? Anda liat deh ketika harga minyak turun lebih dr 50%, apakah harga BBM lantas turun dgn persentase yg sama? Tidak kan. Karena ketika harga minyak turun, downstream company akan generate profit. Karena harga minyak bagi mereka adalah harga bahan baku mereka. Dengan mereka tidak terlalu menurunkan harga jual, tentu nya profit mereka akan semakin besar dgn turunnya harga minyak. Phillips 66 tadi nya merupakan bagian dari ConocoPhillips (COP). Jadi tadinya COP merupakan perusahaan yang terintegrasi antara upstream dgn downstream. Tapi sejak 2-3 thn lalu mereka dipisahkan menjadi 2 perusahaan berbeda. Masih ada company business nya menggabungkan upstream & downstream (TOTAL, Exxon, etc) tp banyak juga yang skrg ini hanya fokus ke upstream. <br /><br />Keputusan Om Buffet membeli Phillips 66 di saat oil price lg turun justru tepat karena Phillips 66 akan generate profit di tengah situasi spt ini. Analisis saya, Buffet memperkirakan harga oil di masa depan tidak akan setinggi thn2 sebelumnya karena USA skrg malah surplus minyak (mereka menemukan teknologi utk menghasilkan shale oil dan gas). Skrg USA merupakan produsen terbesar kedua dibawah Saudi. Setiap orang akan surprise tau fakta ini. Analisis Buffet mungkin justru di masa depan margin profit downstream company akan tumbuh karena seimbangnya demand dan supply crude oil.<br /><br />Sorry kepanjangan.<br /><br />RASRickyhttp://www.ras.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-21984102001636917882016-01-14T16:10:06.989+07:002016-01-14T16:10:06.989+07:00ELSA saham capekELSA saham capekPapoyzhttp://papoyz.blogspot.co.id/noreply@blogger.com