tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post5953147786982174719..comments2024-03-28T11:09:49.046+07:00Comments on Indonesia Value Investing: Antara Panama Papers, Tax Amnesty, dan Ekonomi NasionalTeguh Hidayathttp://www.blogger.com/profile/09628762817595194050noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-54722311642184624682016-05-19T10:36:35.066+07:002016-05-19T10:36:35.066+07:00mengejar pajak penghasilan badan...?? hahaha it ju...mengejar pajak penghasilan badan...?? hahaha it just futile effort...yakin?? klo posisi anda jd investor mau porsinya gain diambil besar oleh negara..?? ( klo om teguh hidayat view point cmn capital gain bukan dividend wajar aja mendukung pemerintah, tp menjadi pertanyaan buat apa nulis artikel investasi saham klo yg dilakukan adalah trading demi capital gain....it sound ironic isn't?) ...imhobearrhttps://www.blogger.com/profile/10878846241752289212noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-68067102046003603742016-04-23T08:42:15.011+07:002016-04-23T08:42:15.011+07:00Tuk rez fenomena yg dimaksud ,alasannya cuman 1 az...Tuk rez fenomena yg dimaksud ,alasannya cuman 1 aza setahu saya , kegilaan manusia cmiw :*Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-43349212158954879202016-04-22T13:31:16.796+07:002016-04-22T13:31:16.796+07:00To anonim di ats, wa yg benar ni,bkan hnya investo...To anonim di ats, wa yg benar ni,bkan hnya investor aja klo gitu yg rugi negara juga, soalny pjaknya yg di byar jdi lbi kecil,atw apa gimana ya?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11013144533427774116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-30334937057344177752016-04-21T18:06:16.244+07:002016-04-21T18:06:16.244+07:00Om Teguh, fenomena ihsg menguat belakangan ini apa...Om Teguh, fenomena ihsg menguat belakangan ini apakah sustainable ke depan? saya lihat banyak saham2 dengan fundamental jelek justru naik berkali2 lipat dan yang fundamental bagus malah adem ayem ga gerak. haruskah kita khawatir dengan fenomena seperti ini?Reznoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-31192828008495399692016-04-14T14:00:25.042+07:002016-04-14T14:00:25.042+07:00@br. awa:
To Br.awa perusahaan kapitalisasi no 1 ...@<a href="#c4374684576491749951" rel="nofollow">br. awa</a>:<br />To Br.awa perusahaan kapitalisasi no 1 di indonesia sebesar hmsp saja masih manipulasi laporan keuangan mereka agar investor dapat dividen nnya lebih kecil... saya tau ini karena kakak saya menjabat manager di sampoerna surabaya...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-12673318080034718542016-04-13T09:58:13.643+07:002016-04-13T09:58:13.643+07:00mohon dibahas MLPL sebagai perusahaan technologi d...mohon dibahas MLPL sebagai perusahaan technologi di indonesia, apa dia bisa seperti amazon , yahoo dan Fb Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-84782377498969898512016-04-13T09:39:11.337+07:002016-04-13T09:39:11.337+07:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.Rumahgarmenhttps://www.blogger.com/profile/17441004224809941271noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-43746845764917499512016-04-13T03:10:04.200+07:002016-04-13T03:10:04.200+07:00Ulasan yg menarik pak teguh, mau nanya apa kebanya...Ulasan yg menarik pak teguh, mau nanya apa kebanyakan perusahaan di bei sengaja melaporkan kerugian/atw laba usaha kecil supaya terhidar pajak,ini berlaku perusaan terbuka atw hnya perusahaan privat aja,jadi curiga ama akuntan public nie.. sejau pengamatan bapak gimana ya?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11013144533427774116noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5901081227573707094.post-2002772738832314432016-04-12T22:03:07.830+07:002016-04-12T22:03:07.830+07:00Wah nice artikel pak! Saya jadi tercerahkan. Tapi ...Wah nice artikel pak! Saya jadi tercerahkan. Tapi saya mau nanya pak, ketika pemerintah mengurangi pajak jadi 20% dari 25%, apakah perusahaan akan benar menarik dananya ke Indonesia? Bagaimana kalo perusahaan tidak menarik dananya? Pengen tau evidence nya.. Terus kenapa gak melakukan kebijakan yang lebih efektif seperti batasan aset yang berada di luar negeri/minimal kuota aset dalam negeri cek nya pake audit? NuhunAnonymousnoreply@blogger.com