Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Ebook Investment Planning Q3 2025 - Terbit 9 November

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di acara Berkshire Hathaway Annual Meeting 2022 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, yang dihadiri langsung oleh investor legendaris Warren Buffett dan mitranya Alm. Charlie Munger. Dear investor, seperti biasa setiap kuartal alias tiga bulan sekali, penulis membuat Ebook Investment Planning (EIP, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis fundamental  saham-saham pilihan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan para emiten untuk periode  Q3 2025 . Ebook ini diharapkan akan menjadi panduan bagi anda (dan juga bagi penulis sendiri) untuk memilih saham yang bagus untuk trading jangka pendek, investasi jangka menengah, dan panjang.

Prospek Saham Astra Agro Lestari (AALI): Saham Sawit Potensi Bagger

Gambar
Saham PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI) menjadi satu dari sedikit ‘saham fundamental’ yang masih naik signifikan di tahun 2025 ini, tepatnya 26% dihitung sejak awal tahun 2025 (dari Rp6,150 ke Rp7,800), selaras dengan kinerja apiknya hingga Q2 2025 kemarin dimana laba bersihnya tumbuh 40% dibanding periode yang sama tahun 2024. Namun jika dibanding kenaikan saham sawit lainnya seperti SIMP (naik 59%), SGRO (121%), hingga TAPG (151%), maka kenaikan AALI tergolong masih moderat, tapi itu sekaligus menyebabkan valuasi sahamnya masih terdiskon, tepatnya dengan PER 10.7x dan PBV 0.7x pada harga saham Rp7,800. Nah, apa ini berarti peluang? Karena kalau kita ambil PBV wajar AALI di 1.5x, sama seperti PBV SGRO saat ini, maka artinya targetnya Rp18,000? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 25 analisa saham pilihan edisi Q3 2025 akan terbit tanggal 9 November, dan sudah bisa dipesan disini , gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. Tersedia juga edisi...

Prospek Saham PayPal (PYPL): Saham Teknologi Yang Masih Murah?

Gambar
Bagi anda yang sudah berinvestasi di saham US, maka anda tentu memperhatikan S&P 500 Index (SPX) yang terus naik dan sekarang sudah di level 6,700-an, dan alhasil hampir semua saham terutama di bidang teknologi terbang tinggi hingga ratusan persen, termasuk yang sudah kita bahas disini seperti Advanced Micro Devices Inc (AMD) , Iren Ltd (IREN) , Futu Holdings Ltd (FUTU) , Oscar Health Inc (OSCR) , Intel Inc (INTC) , dan SoFi Technologies Inc (SOFI) , semuanya meroket. Nah, tapi tahukah anda bahwa masih ada beberapa tech stocks berfundamental bagus yang belum naik, sehingga valuasinya pun masih murah dan alhasil kita masih bisa beli sahamnya kalau memang masih pegang cash ? *** Hingga akhir September, Avere Investama US Stocks mencatat profit +37.1% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini ,   gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member. *** Yup, salah satunya yang akan kit...

Prospek Saham Erajaya Swasembada (ERAA): Diuntungkan Booming AI?

Gambar
Pak Teguh saya kemarin ada beli saham ERAA di harga Rp450 karena lihat berita peluncuran iPhone 17, tapi sahamnya malah turun, kenapa ya pak? Sebaiknya saya cut loss atau hold saja? Mohon pencerahannya. *** Ebook Investment Planning  berisi kumpulan 25 analisa saham pilihan edisi  Q2 2025  sudah terbit dan sudah bisa  dipesan disini , gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. *** Jawab: Sebelum ke pertanyaan bapak, kita bahas dulu ERAA ini dari awal. PT Erajaya Swasembada Tbk adalah perusahaan distributor ponsel dan gadget terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1995, ketika itu sebagai distributor ponsel Nokia, lalu pindah ke Blackberry, Samsung, dan sekarang merk-merk ponsel asal China, dan tentunya Apple (iPhone). Hingga pada hari ini, ERAA memiliki jaringan toko ponsel Erafone, iBox, Samsung Store, Xiaomi Store, dan Huawei Store yang bisa dengan mudah anda temui di mall pusat-pusat perbelanjaan. Dan belakangan ini per...