Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 19 Juli 2025

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di acara Berkshire Hathaway Annual Meeting 2022 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, yang dihadiri langsung oleh investor legendaris Warren Buffett dan mitranya Charlie Munger. Dear investor, penulis (Teguh Hidayat) menyelenggarakan seminar online (webinar) investasi saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi pada webinar ini anda berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau konsultasi terkait poin-poin berikut: Analisa serta prospek dari emiten/saham tertentu, tentunya dari sudut pandang fundamental dan value investing, Pengetahuan umum tentang investasi saham, dunia keuangan, hingga ekonomi, termasuk penjelasan lebih detail tentang istilah-istilah tertentu di dunia pasar modal, Prospek dan arah pasar ke depan berdasarkan kondisi makro ekonomi, kinerja terbaru emiten, dll Masukan untuk posisi portofolio anda saat ini, tentang saham-saham apa saja yang harus dijual, hold, atau beli lagi, Diskusi...

Live Webinar How to Invest in US Stocks, Sabtu 28 Juni 2025

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di Patung The Charging Bull , Wall Street New York, Amerika Serikat Beberapa contoh analisa saham US yang sudah diposting di blog ini, silahkan anda baca-baca untuk memperoleh gambaran tentang berinvestasi di saham US: 1.  Meta Platforms, Inc. (META) , 2.  SoFi Technologies, Inc. (SOFI) , 3.  Alibaba Group Holding Ltd (BABA) . *** Dear investor, penulis (Teguh Hidayat) menyelenggarakan seminar online (webinar) investasi saham dengan tema Value Investing in US Stocks. Kelas webinar ini merupakan lanjutan dari video kelas seminar tatap muka terbaru tahun 2025, dimana kita akan diskusi dua arah & tanya jawab, serta me-review kembali materi yang sudah disampaikan di videonya. Jadi pada webinar ini anda berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan apapun terkait materi seminarnya untuk nantinya dijawab langsung oleh penulis sebagai pemateri. Selain itu anda juga bisa mengajukan pertanyaan, atau konsultasi terkait point-point berikut: Tip...

Ebook Investment Planning Q1 2025 - Sudah Terbit!

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di acara Berkshire Hathaway Annual Meeting 2022 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, yang dihadiri langsung oleh investor legendaris Warren Buffett dan mitranya Charlie Munger. Dear investor, seperti biasa setiap kuartal alias tiga bulan sekali, penulis membuat Ebook Investment Planning (EIP, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis fundamental  saham-saham pilihan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan para emiten untuk periode  Q1 2025 . Ebook ini diharapkan akan menjadi panduan bagi anda (dan juga bagi penulis sendiri) untuk memilih saham yang bagus untuk trading jangka pendek, investasi jangka menengah, dan panjang.

Mengenal ‘Guidance’, Cara Mudah Membaca Prospek Saham US

Gambar
Dalam banyak kesempatan, penulis sudah sering menyampaikan bahwa dalam metode value investing, sebuah saham harus memenuhi tiga kriteria agak layak invest yakni: 1. Kinerjanya bagus, 2. Prospek cerah, dan 3. Valuasi murah, sudah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Jadi misalnya saham A kinerja laporan keuangannya bagus, laba bersihnya besar, dan prospek kedepannya pun cerah dimana labanya tersebut diprediksi akan naik lebih tinggi lagi. Maka sahamnya tetap layak buy bahkan meski valuasinya mungkin agak mahal dibanding saham lain yang sejenis. Sebaliknya, jika ada saham kinerja LK-nya jelek/rugi, dan prospek kedepannya pun tidak jelas, maka mau valuasinya sangat murah dengan PBV hanya 0.5x sekalipun, mungkin tetap saja dia bakal sulit untuk naik. *** Hingga akhir Mei, Avere Investama US Stocks mencatat profit +13.2% berbanding kinerja S&P 500 Index +1.1% termasuk dividen, dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel teleg...

Prospek Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) Seiring Pembangunan Smelter Baru

Gambar
PT Trimegah Bangun Persada, Tbk (NCKL) melaporkan laba bersih Rp1.7 triliun di Q1 2025, naik 65.5% dibanding periode yang sama tahun 2024, serta mencerminkan ROE disetahunkan yang cukup tinggi yakni 20.3%, dan prospek kedepannya terbilang cerah terkait penambahan kapasitas produksi dari beberapa smelter barunya. Di sisi lain dengan PER 6.7x dan PBV 1.4x pada harga Rp700 per saham, maka valuasi NCKL tampak relatif murah terutama jika dibandingkan dengan saham-saham big caps (saham dengan market cap $1 miliar atau lebih) lainnya, meski memang bukan tanpa alasan valuasinya bisa murah begitu, yakni karena harga nikel dunia sedang turun. Prospek ke depan? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi Q1 2025 sudah terbit, bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab/konsultasi saham langsung dengan penulis. *** NCKL adalah perusahaan tambang nikel milik Grup Harita, sebuah konglomerasi asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang fokus di bidang kayu lapis, tamba...