Prospek Saham Komoditas
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCY5ncDAux5BgkwQiWEoJGKxxMr5Qssou2hGlpGOKdG9sQHHfx3br3roOGrnMqTlyCLQlgCeP0yWgYx_OTNjcHXgq60Vdpj8MONHYwMiAzCgWn3kFXLVmosOKKJJGy-7S-KTXqmsF6jWg/s400/indexmundi.jpg)
Hingga Selasa, 26 April kemarin, IHSG ditutup di posisi 4,814, atau secara keseluruhan naik 4.8% sejak awal tahun, namun indeks sektor tambang, termasuk tambang batubara, tercatat naik lebih tinggi yakni 20.5%. Penyebab kenaikan saham-saham batubara sebenarnya cukup jelas: Rebound-nya harga minyak, yang dua bulan lalu sempat nyungsep hingga US$ 27 per barel, tapi sekarang sudah naik menjadi US$ 42. Namun disisi lain, barusan salah perusahaan batubara yakni United Tractors (UNTR), sudah merilis laporan keuangannya untuk periode Kuartal I 2016, dan labanya masih anjlok 55.3%. Sementara perusahaan batubara lainnya, Resource Alam Indonesia (KKGI), labanya sukses naik namun hanya karena adanya keuntungan kurs, sementara pendapatannya masih turun.