Prospek IPO PP Properti
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBvY_4mwtOCoKLNWkRABqfIunTlEThDzIY-mS32s3cgH-jCHN03jAIyxzJ5oCwoE9Anyq6-x6c4RTieow3U5y9kDeXoKlYNB7ssprwlFY5SgIfbC5xHJZSZCLwJjmvnj73FOOtv5bi7bI/s1600/ppro.jpg)
Pada bulan April 2014 lalu, Wijaya Karya (WIKA) , salah satu perusahaan BUMN di bidang konstruksi di Indonesia, meng-IPO-kan salah satu anak usahanya yaitu Wijaya Karya Beton (WTON) , dimana WTON sukses meraup tambahan modal senilai Rp1.2 trilyun hasil dari menerbitkan 2 milyar lembar saham baru (dan menjualnya ke publik) pada harga Rp590 per saham . Mengingat nilai ekuitas WTON sebelum IPO hanya Rp680 milyar, dimana setelah dibagi 6.7 milyar lembar saham (jumlah saham WTON sebelum IPO) maka hasilnya adalah Rp102 per saham , maka cukup jelas bahwa investor publik telah membayar saham baru WTON pada harga yang sangat mahal, yakni nyaris 6 kali lipat lebih tinggi (590 berbanding 102) dibanding harga yang dibayar WIKA sebagai pemegang saham mayoritas dari WTON.