Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Investor Saham Tidak Perlu Khawatir Tapering, Ini Alasannya

Gambar
Dalam beberapa waktu terakhir penulis banyak menerima pertanyaan tentang wacana tapering oleh bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve), dimana di banyak media itu disebut-sebut akan menurunkan harga saham/IHSG, melemahkan Rupiah, dan bahkan bisa bikin Indonesia krisis lagi. Jadi apakah sebaiknya sekarang kita jual semua pegangan saham lalu pegang cash dulu, tunggu sampai saham-saham turun baru kita belanja lagi? Dan penulis jawab, kalau saya sih tidak melakukan itu (jualan), melainkan kita tetap belanja lalu hold saham-saham bagus seperti biasa. Hanya memang pasar saham/IHSG itu sendiri mungkin belum akan naik dalam waktu dekat ini, tapi itu bukan karena masalah tapering itu tadi (selain karena taperingnya juga belum dilakukan dan juga belum menjadi rencana, melainkan masih sebatas wacana), tapi karena ekonomi Indonesia memang belum pulih sepertihalnya di Amerika . Lebih lengkapnya bisa ditonton di video berikut. Nah kalau menurut anda sendiri, bagaimana kita sebagai investor s

Sharing Pengalaman Kritis karena Covid, dan Pelajaran Sesudahnya

Gambar
Semuanya berawal ketika ibu mertua saya mengeluh pusing pada 11 Juli 2021, dimana setelah dibawah ke dokter, disarankan untuk tes PCR karena gejala beliau mirip covid-19. Dan ternyata hasilnya positif. Besoknya tanggal 12 Juli, kami sekeluarga ikut tes PCR, dan hasilnya saya dan istri juga positif, tapi yang lainnya termasuk kedua anak kami negatif. Maka jadilah saya, istri, dan ibu mertua isolasi mandiri di rumah saya di Cimahi, sedangkan anak-anak dititip di rumah saudara. Di rumah, istri bertugas merawat ibundanya, sedangkan saya bertugas menjaga mereka berdua. Sebelumnya perlu diketahui bahwa istri saya sudah divaksin dua kali, sedangkan saya dan ibu mertua belum divaksin (saya sendiri sebenarnya waktu itu sudah mau divaksin, tapi saya batalkan karena memilih menunggu ketersediaan vaksin Astra-Zeneca atau Moderna, karena katanya Sinovac belum diakui di Eropa dan Amerika). Namun seperti halnya istri, saya juga tidak merasakan gejala apapun kecuali tenggorokan terasa agak gatal saja.

Ekonomi Indonesia Melesat 7.07%, Pertanda Resesi Sudah Berakhir?

Gambar
Hari ini, Kamis 5 Agustus 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan gross domestic product (GDP), atau disebut juga data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk Kuartal II/Q2 2021, dimana angkanya mencapai +7.07% secara year on year , tertinggi sejak tahun 2004, dan merupakan lompatan dibanding Kuartal I kemarin yang angkanya masih minus, tepatnya -0.71% . Nah, jadi apakah ini pertanda bahwa ekonomi Indonesia sudah pulih sepenuhnya dari krisis karena pandemi? Karena bahkan pada tahun 2019 lalu ketika belum terjadi pandemi, pertumbuhan ekonomi kita hanya di kisaran 4 – 5% saja, dan bukan mencapai 7% seperti sekarang. *** Ebook Market Planning   edisi Agustus 2021 yang berisi analisis arah IHSG, stockpick saham, dan informasi jual beli saham yang penulis lakukan sudah terbit! Dan Anda bisa  memperolehnya disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Sayangnya, perlu diingat bahwa pada Q2 2020 alias setahun lalu, ekonomi kita tumbuh negatif -5.3