Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Prospek Saham TUGU: Bisakah Naik Lagi ke 3,000?

Gambar
Hingga Selasa, 28 Maret 2023, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk (TUGU) masih belum merilis laporan keuangan (LK) untuk periode tahun penuh 2022. Namun berdasarkan LK Q3 2022, dan berdasarkan harga sahamnya saat ini yakni Rp1,920 per saham, maka TUGU sekilas tampak menarik dari sisi valuasi karena PBV-nya hanya 0.5 kali. Tapi bagaimana dengan fundamental kinerja serta prospeknya? Dan kenapa saham TUGU ini turun sangat signifikan dibanding harga IPO-nya di 3,850, bulan Mei 2018 lalu? *** Ebook Market Planning   edisi April 2023 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan akan terbit 1 April mendatang. Anda bisa  memperolehnya disini , gratis info jual beli saham, dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Sejarah TUGU dimulai pada tahun 1981 ketika BUMN Pertamina mendirikan TUGU sebagai anak usaha di bidang asuransi untuk menyediakan layanan asuransi bagi Pertamina itu sendiri, anak-anak usahanya, sert

Credit Suisse: Benarkah Bangkrut? Bagaimana Dampaknya Terhadap Ekonomi Global?

Gambar
Pada hari Rabu, 15 Maret 2023, Bloomberg Television mewawancarai chairman Saudi National Bank (SNB), Ammar Al-Khudairy, dimana wartawan bertanya apakah pihak SNB yang merupakan salah satu pemegang saham terbesar di Credit Suisse (CS) akan menambah kepemilikannya, mumpung harga saham CS sedang turun. Dan sang chairman menjawab, tidak. Alasannya adalah karena pada saat itu kepemilikan SNB di CS sudah mencapai 9.9%, dimana jika SNB kembali membeli saham CS di pasar maka kepemilikan tersebut akan mencapai lebih dari 10%, dan jika demikian maka SNB akan menjadi terikat oleh peraturan-peraturan tertentu yang berlaku di industri perbankan Swiss (CS merupakan bank asal Swiss), dan Eropa secara umum. *** Ebook Market Planning   edisi April 2023 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan akan terbit 1 April mendatang. Anda bisa  memperolehnya disini , gratis info jual beli saham, dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk me

Video Avere Annual Meeting & Market Outlook 2023

Gambar
Dear investor, sepanjang tahun 2022 lalu, kami di Avere Investama membukukan kinerja profit +68.8% termasuk dividen, berbanding kenaikan IHSG +4.1%. Sedangkan dalam tiga tahun terakhir (2020, 2021, dan 2022), jika dirata-ratakan, kami setiap tahunnya membukukan kinerja profit +31.3% termasuk dividen, berbanding kenaikan IHSG +2.8%. Informasi selengkapnya termasuk bukti transaksi jual beli saham yang kami lakukan, bisa dibaca disini . Perbandingan kinerja Avere vs IHSG dari bulan ke bulan, di sepanjang tahun 2022 Kemudian pada bulan Maret 2023, kami menyelenggarakan annual meeting /pertemuan tahunan dimana para investor saham diharapkan bisa berkumpul, menjalin relasi, dan berdiskusi secara tatap muka setahun sekali. Dalam meeting ini, kami (Teguh Hidayat dan tim senior Avere Investama) juga akan menyampaikan kepada investor publik tentang: Diary  perjalanan investasi saham yang kami lakukan disepanjang tahun 2022, yang berisi informasi lengkap dan rinci tentang saham-saham apa saj

Kasus Silicon Valley Bank Tidak Akan Berdampak Ke Indonesia, Ini Alasannya

Gambar
Pada hari Jumat, 10 Maret 2023, Silicon Valley Bank (SVB) mengalami gagal bayar dimana mereka tidak bisa menyerahkan uang kepada nasabah yang menarik tabungannya. Dua hari sebelumnya yakni 8 Maret, lembaga pemeringkat Moody’s, dengan merujuk pada kerugian besar yang diderita SVB dari investasi mereka pada Surat Utang Pemerintah ( treasury bonds ), mengumumkan bahwa peringkat utang ( credit rating ) SVB diturunkan, yang kemudian direspon oleh para nasabah tabungan SVB itu sendiri dengan melakukan penarikan besar-besaran. Hingga pada jam tutup kantor 9 Maret, para nasabah ini sudah menarik tabungan sebesar $42 miliar dari SVB. Dan besoknya, 10 Maret, SVB sudah kehabisan uang dan tidak lagi bisa membayar kepada nasabah yang menarik dana mereka. Pada hari yang sama, Pemerintah melalui Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyatakan bahwa SVB failed (bangkrut) , lalu mengambil alih aset-aset SVB dan kemudian melelangnya. *** Live Webinar Value Investing , Sabtu 1 April 2023, pukul

Mulai April, Saham Bisa Turun 20 - 35% Dalam Sehari!

Gambar
Pada hari Rabu, 28 Desember 2022, beredar Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang pada intinya berisi informasi perubahan jam perdagangan bursa dari sebelumnya 09.00 – 15.00 menjadi 09.00 – 16.00, dan aturan auto rejection bawah atau ARB, dari sebelumnya 7% menjadi 20 – 35% per hari. Lebih jelasnya bisa dilihat pada dua gambar berikut, klik gambar untuk memperbesar: However, masih di hari yang sama, muncul siaran pers yang membantah/mengkoreksi perubahan peraturan diatas, sehingga dengan demikian jam bursa masih tetap 09.00 – 15.00, dan batas ARB juga tetap 7% per hari. Penulis sendiri gak ngerti kenapa BEI seperti bingung begitu, tapi yang jelas topik ARB ini memang sangat menarik untuk dibahas. Karena bagi investor pemula angkatan corona yang baru masuk pasar pada bulan Maret 2020 atau lebih baru lagi, mereka tentunya belum pernah mengalami melihat saham turun sampai 35% hanya dalam sehari, karena peraturan batas ARB 7% memang baru berlaku pada bulan Maret 2020 ter