Bank BJB (BJBR) menjadi salah satu dari beberapa emiten perbankan
yang sudah merilis laporan keuangan (LK) untuk periode Kuartal III 2013. Dan
seperti umumnya emiten lain yang merilis LK-nya lebih awal, kinerja BJBR
terbilang cukup baik (Yap, jika anda perhatikan, emiten-emiten yang merilis
LK-nya lebih awal memang biasanya mencatat kinerja bagus, meski nggak selalu.
Sementara yang merilis LK-nya belakangan, seperti emiten-emiten Grup Bakrie,
kinerjanya hampir selalu amburadul). Namun mungkin, poin yang membuat saham ini
menarik bukan hanya soal kinerjanya tersebut.
'Patience Makes Difference' -Teguh Hidayat, Avere Investama- Artikel baru diposting setiap minggu.
Buku Analisis 30 Saham Pilihan (‘Ebook Kuartalan’, atau ‘Ebook Investment Planning’) edisi Kuartal IV 2018 sudah terbit! Anda bisa memperolehnya disini.

Program Perlindungan Investor
Di Indonesia, jumlah investor di pasar saham masih sangat sedikit, yakni
belum ada 1% dari total populasi penduduk. Hal ini sangat berbeda dengan negara
tetangga seperti Malaysia dan Singapura, dimana 12 dan 36% penduduknya (data
tahun 2011, sekarang mungkin udah naik lagi) sudah mengenal saham. Salah satu
penyebab minimnya partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di saham, kalau
menurut banyak pihak, adalah karena masih kurangnya sosialisasi dan edukasi
tentang saham itu sendiri. Sebenarnya diluar sana terdapat banyak orang-orang
yang tertarik untuk masuk ke bursa, namun mereka enggan untuk membuka rekening
karena memang masih belum mengerti.
Kriteria Saham yang Layak untuk Invest, dari sisi Produk Perusahaan
Empat tahun lalu, ketika penulis untuk pertama kalinya mempelajari
laporan-laporan keuangan perusahaan, penulis mengira bahwa kinerja dari
perusahaan-perusahaan properti akan jauh lebih bagus dibanding
perusahaan-perusahaan dari sektor lainnya. Penyebabnya adalah perusahaan
properti jualan produk rumah, kantor, dll yang harganya tinggi, yakni mencapai
ratusan juta bahkan milyaran Rupiah per unitnya, sehingga pendapatannya pun
pasti besar. Sementara untuk perusahaan seperti Indofood, misalnya, berapa sih
besarnya keuntungan dari menjual Indomie seharga Rp1,000 per bungkusnya? (di
tahun 2009, harga Indomie masih sekitar seribuan). Dari penampilan para
penjualnya pun, bisa kita lihat bahwa agen-agen properti biasanya tampak
perlente dan pake dasi, alias jauh lebih meyakinkan ketimbang penampilan
ibu-ibu berdaster yang menjual Indomie di warung-warung kelontong.
Ebook Kuartalan edisi Q3 2013
Dear investor, seperti biasa setiap kuartal sekali, penulis membuat buku
elektronik (ebook, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis (“Ebook
Kuartalan”), yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan (LK) para
emiten periode Kuartal III 2013 (Q3 2013). Ebook ini diharapkan akan menjadi
panduan bagi anda untuk memilih saham yang bagus untuk trading, investasi
jangka menengah, dan panjang.
TiPhone Mobile Indonesia, dan Erajaya
Sekitar setahun lalu, tepatnya pada bulan Agustus 2012, penulis mulai
mengamati saham-saham di sektor yang sebelumnya tidak begitu populer: Sektor
ritel khusus produk telepon selular/ponsel dan aksesorisnya, dan voucher pulsa.
Ketika itu dari beberapa saham di sektor ini, seperti Trikomsel Oke (TRIO),
Erajaya Swasembada (ERAA), TiPhone Mobile (TELE), Skybee (SKYB), hingga Global
Teleshop (GLOB), pilihannya jatuh pada ERAA. Dan ERAA memang tidak
mengecewakan, dimana kinerjanya terus meningkat sehingga sahamnya pun terus
naik dari ketika itu di 2,200, hingga sempat mencapai puncaknya di posisi
3,500, Mei lalu. Artikel selengkapnya bisa baca lagi disini.
Ketika Amerika Mengalami Shutdown
Tanggal 1 Oktober kemarin, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan penutupan
(shutdown) kantor-kantor pemerintah setelah pihak House of Representatives (kalau
di Indonesia, DPR) tidak juga menyelesaikan penyusunan anggaran untuk tahun
fiskal 2014, yang memang dimulai pada tanggal 1 Oktober tersebut. Menurut
Presiden Barack Obama, hal ini dikarenakan ‘perang politik’ antara dirinya dengan pihak The House. Tapi apapun itu, shutdown ini telah menyebabkan setidaknya 800 ribu
pegawai negeri di lingkungan kantor Pemerintah Amerika, baik sipil maupun
militer, telah dirumahkan (dirumahkan, bukan dipecat) hingga kegiatan
Pemerintahan dibuka kembali. Pertanyaannya tentu saja, what’s next?
Surat Barack Obama Terkait ‘Shutdown’
Gedung Putih, Washington, 1 Oktober 2013
Kepada seluruh pegawai berdedikasi yang senantiasa bekerja keras, di
lingkungan Kantor Pemerintahan Amerika Serikat.
Langganan:
Postingan (Atom)