Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Analisa Cash Flow Dalam Value Investing

Gambar
Kalau anda terbiasa baca laporan keuangan (LK) perusahaan, maka anda akan hafal bahwa format standar LK di Indonesia adalah urutannya sebagai berikut: 1. Laporan posisi keuangan (aset, kewajiban, dan ekuitas), 2. Laporan laba rugi (pendapatan, hingga laba bersih), 3. Laporan perubahan posisi ekuitas, dan terakhir 4. Laporan arus kas. Normalnya, kalau penulis sendiri melakukan analisa cepat LK, maka yang kita pelajari hanyalah perkembangan aset hingga laba bersih perusahaan saja, dan jarang melihat sampai laporan arus kas, tapi mungkin dari sinilah kemudian timbul pertanyaan: Apa bedanya laporan arus kas dengan laporan laba rugi? Bagaimana kalau perusahaan di laporan laba ruginya membukukan profit sekian Rupiah, tapi jumlah kas yang diterima (yang tercantum di laporan arus kas) lebih kecil? Lalu bagaimana jika perusahaan membukukan arus kas negatif? Dan seterusnya.

Indo-Rama Synthetics

Gambar
Jika ada pertanyaan, siapakah perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, maka temen-temen investor mungkin akan menjawab, Sri Rejeki Isman atau Sritex (SRIL). Karena dari sejumlah saham-saham tekstil yang ada di BEI memang hanya SRIL yang ramai diperdagangkan, dan SRIL sendiri dikenal sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, yang sudah mengekspor produknya ke seluruh dunia. Namun sebenarnya di BEI ada satu lagi perusahaan tekstil yang, kalau berdasarkan nilai aset serta cakupan bisnisnya yang sudah worldwide, maka perusahaan tersebut lebih besar lagi dari SRIL. Yup, dia adalah Indo-Rama Synthetics (INDR) , and seriously, INDR ini memang merupakan perusahaan yang benar-benar besar. Okay, kita langsung saja.

Selamat Datang Era Ekonomi Efisien!

Gambar
Kalau anda googling istilah efficient economy , atau ekonomi efisien, maka anda akan menemukan banyak definisi serta penjelasan mengenai istilah tersebut, tapi biar disini penulis jelaskan dengan Bahasa sederhana: Ekonomi efisien adalah suatu keadaan dimana setiap sumber daya teralokasikan secara optimal untuk menghasilkan barang dan jasa, sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang sia-sia/tidak menghasilkan manfaat apapun. Yang dimaksud dengan sumber daya disini adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, modal/capital, waktu, dan seterusnya.

Value Investing Advanced Class: Jakarta, Medan, & Surabaya

Gambar
Dear investor, sesuai request, penulis (Teguh Hidayat) menyelenggarakan kelas investasi saham dengan tema: ‘ Value Investing – Advanced Class ’, di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Tidak seperti kelas seminar yang biasanya, pada sesi kelas kali ini kita tidak lagi membahas cara membaca laporan keuangan, atau cara menghitung valuasi saham, melainkan lebih dalam lagi. Berikut materi selengkapnya yang akan disampaikan di kelasnya nanti:

Buy, Hold, Sell, or.. Ignore?

Gambar
Kalau anda baca-baca ulasan emiten yang dibuat analis sekuritas, maka di akhir ulasan tersebut biasanya terdapat kesimpulan terkait apakah rekomendasinya (untuk saham yang bersangkutan) adalah buy, hold, atau sell. Namun pada ulasan Lippo Cikarang (LPCK) , di bagian akhir tulisan penulis mengajak pembaca untuk juga menyampaikan analisanya masing-masing, entah itu rekomendasinya buy, hold, sell, atau ignore . Nah lho, jadi apa yang dimaksud dengan ignore disini?