Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Strategi Crisis Protocol Ketika Bursa Anjlok, Part 4

Gambar
Berikutnya, ketika krisis terjadi, maka  siapapun akan rugi , dan itu normal, sehingga kita harus bisa melihat jauh kedepan . Ini juga mungkin sulit dipahami oleh temen-temen pemula, karena bukannya kalau investor saham yang masih pegang cash justru akan untung besar karena bisa belanja saham-saham bagus pada harga super diskon? Nah, dalam hal ini kita perlu sepakati dulu definisi ‘krisis’ disini: Kalau IHSG hanya turun 10 – 20% dari puncaknya, dan itu karena ada sentimen negatif sesaat yang tidak berdampak pada ekonomi, atau memang karena pasar sudah naik tinggi sebelumnya, maka itu bukan krisis, melainkan hanya koreksi pasar biasa yang cukup sering terjadi, biasanya antara 1 atau 2 tahun sekali. Dan pada kondisi ini, betul bahwa investor yang pegang cash akan cuan besar.

Strategi Crisis Protocol Ketika Bursa Anjlok, Part 3

Gambar
Okay, sekarang kita ke bagian crisis protocol ketika krisis itu terjadi. Dan penulis sebelumnya mohon maaf karena baru posting tulisannya sekarang, karena memang sengaja saya posting pas weekend agar anda bisa konsen bacanya tanpa sedikit-sedikit ngeliat naik turunnya harga saham. Sebab dalam semingguan terakhir ini kita berada dalam kondisi yang terakhir kali terjadi Oktober 2008 lalu, atau sebulan setelah Lehman Brothers dinyatakan bangkrut, dimana saham-saham terus mengalami autoreject bawah (ARB), nyaris setiap hari.

Strategi 'Crisis Protocol', Ketika Bursa Saham Anjlok, Part 2

Gambar
Okay, lanjut, berikutnya soal utang. Bagi anda yang sudah membaca blog ini sejak lama, anda mungkin hafal kalau penulis sangat anti utang, tidak hanya di saham tapi juga di kehidupan sehari-hari, dan penulis juga rajin mengingatkan ke temen-temen investor agar jangan pernah beli saham pakai margin. Salah satunya melalui tulisan ini , yang diposting pada April 2018 lalu.

Strategi ‘Crisis Protocol’, Ketika Bursa Saham Anjlok

Gambar
Menurut Cambridge English Dictionary, crisis , atau krisis, adalah periode dimana terjadi kesulitan, masalah, dan/atau bahaya besar. Krisis adalah juga periode dimana seseorang atau suatu organisasi harus segera membuat keputusan yang bisa jadi sangat penting/krusial. Sebab, periode krisis adalah periode yang bisa jadi merupakan titik balik ( turning point ) dari suatu kondisi dan situasi yang sudah terjadi selama beberapa waktu sebelumnya.

Anjloknya Dow Jones, Wabah Coronavirus, dan Dampaknya Terhadap IHSG

Gambar
Minggu lalu, tepatnya hari Senin 20 Februari, Pemerintah Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat setelah warganya yang positif Covid-19 bertambah dua kali lipat, dari 51 menjadi 104 pasien, hanya dalam semalam. Ini adalah kali pertama sebuah negara, diluar China, memberlakukan keadaan darurat terkait merebaknya kasus Covid-19/Coronavirus. Hanya selang tiga hari kemudian, giliran Pemerintah Italia menghentikan festival di Venice, membatalkan banyak kegiatan termasuk sejumlah pertandingan sepakbola Serie A, hingga memerintahkan warga di sejumlah kota untuk tidak keluar rumah, setelah ditemukan lebih dari seratus kasus Covid, tiga pasien diantaranya meninggal dunia.