Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Mengenal ‘Guidance’, Cara Mudah Membaca Prospek Saham US

Gambar
Dalam banyak kesempatan, penulis sudah sering menyampaikan bahwa dalam metode value investing, sebuah saham harus memenuhi tiga kriteria agak layak invest yakni: 1. Kinerjanya bagus, 2. Prospek cerah, dan 3. Valuasi murah, sudah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Jadi misalnya saham A kinerja laporan keuangannya bagus, laba bersihnya besar, dan prospek kedepannya pun cerah dimana labanya tersebut diprediksi akan naik lebih tinggi lagi. Maka sahamnya tetap layak buy bahkan meski valuasinya mungkin agak mahal dibanding saham lain yang sejenis. Sebaliknya, jika ada saham kinerja LK-nya jelek/rugi, dan prospek kedepannya pun tidak jelas, maka mau valuasinya sangat murah dengan PBV hanya 0.5x sekalipun, mungkin tetap saja dia bakal sulit untuk naik. *** Hingga akhir Mei, Avere Investama US Stocks mencatat profit +13.2% berbanding kinerja S&P 500 Index +1.1% termasuk dividen, dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel teleg...

Prospek Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) Seiring Pembangunan Smelter Baru

Gambar
PT Trimegah Bangun Persada, Tbk (NCKL) melaporkan laba bersih Rp1.7 triliun di Q1 2025, naik 65.5% dibanding periode yang sama tahun 2024, serta mencerminkan ROE disetahunkan yang cukup tinggi yakni 20.3%, dan prospek kedepannya terbilang cerah terkait penambahan kapasitas produksi dari beberapa smelter barunya. Di sisi lain dengan PER 6.7x dan PBV 1.4x pada harga Rp700 per saham, maka valuasi NCKL tampak relatif murah terutama jika dibandingkan dengan saham-saham big caps (saham dengan market cap $1 miliar atau lebih) lainnya, meski memang bukan tanpa alasan valuasinya bisa murah begitu, yakni karena harga nikel dunia sedang turun. Prospek ke depan? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi Q1 2025 sudah terbit, bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab/konsultasi saham langsung dengan penulis. *** NCKL adalah perusahaan tambang nikel milik Grup Harita, sebuah konglomerasi asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang fokus di bidang kayu lapis, tamba...