Pasar Saham US Buka Pas Malam Waktu Indonesia, Berarti Investor Harus Begadang?

Pak Teguh saya tertarik investasi di saham Amerika Serikat (US), tapi saya bingung soal perbedaan waktu antara Indonesia dengan US, dimana siang hari disana ketika pasar buka itu sama dengan malam hari disini. Apa itu berarti kita harus begadang kalau mau transaksi beli dan jual saham? Atau gimana ya pak?

***

Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +38.8% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut channel telegram USC disiniGratis konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia diskon untuk member baru.

***

Jawab.

Sebelum kita ke soal begadang, pertama-tama saya jelaskan dulu tentang empat kategori jam perdagangan saham yang berlaku di US, lengkap dengan rentang jam-nya, baik itu untuk waktu eastern times (ET) di US atau waktu Indonesia Barat (WIB) di Indonesia. And here we go.

  1. Pre market, 4.00 – 9.30 ET (Eastern Time), sama dengan 15.00 – 20.30 WIB (Waktu Indonesia Barat)
  2. Regular Trading Hours, 09.30 – 16.00 ET, sama dengan 20.30 – 03.00 WIB
  3. After market, 16.00 – 20.00 ET, sama dengan 03.00 – 07.00 WIB
  4. Overnight, 20.00 – 3.30 ET, sama dengan 07.00 – 14.30 WIB.

Sehingga, betul bahwa jika bapak hanya transaksi saham US pada regular trading hours (RTH), maka bapak baru bisa beli/jual saham pada malam hari mulai pukul 20.30 WIB, sampai pukul 03.00 dini hari besoknya. Namun demikian kita juga bisa transaksi di pre market serta after market, sehingga dalam hal ini jam perdagangannya menjadi lebih panjang, mulai dari pukul 15.00 sore sampai pukul 07.00 pagi besoknya. Mungkin perlu dicatat bahwa volume transaksi di pre/after market lebih kecil dibanding RTH, namun tetap terhitung likuid untuk ukuran investor ritel asal Indonesia, dimana bapak bisa beli dan jual saham senilai puluhan ribu Dollar secara sekaligus hanya dalam satu atau dua transaksi. Sehingga kalau dana kelolaan belum terlalu besar maka bapak setiap harinya sudah bisa transaksi mulai pukul 3 sore sampai malam, atau bisa juga besok paginya sebelum pukul 7 pagi (antara setelah bangun tidur hingga sebelum berangkat kerja). Sedangkan jika nanti dana kelolaan bapak sudah mencapai jutaan Dollar sehingga hanya bisa transaksi di RTH, maka bapak bisa transaksi mulai pukul 20.30, jadi gak perlu menunggu sampai larut malam. Saya sendiri kalau mau beli atau jual saham US, maka saya biasanya melakukannya antara pukul 20.30 – 21.30 ketika RTH sudah dibuka, habis itu ya sudah tinggal cuci muka terus tidur.

Kemudian, kalau bapak mengaktifkan fasilitas overnight trading, maka bapak juga akan bisa transaksi di siang hari waktu Indonesia, dalam hal ini antara pukul 07.00 – 14.30 WIB. Namun perlu dicatat bahwa volume transaksi di overnight ini sangat tipis, dimana kita mungkin harus menunggu 1 – 2 jam sejak dari pasang order buy/sell hingga transaksinya done, bahkan meskipun kita tidak antri buy di harga bawah atau sebaliknya, antri sell di harga atas. Selain itu, tidak semua broker menyediakan fasilitas overnight, sehingga saya sarankan bapak hanya transaksi pada jam premarket mulai dari pukul 3 sore, sampai malam hari sebelum tidur. And don’t worry, jika ada saham yang naik atau turun sebesar lebih dari 10% dalam sehari, maka itu hanya akan terjadi di pre market, RTH, dan after market, tapi bukan di overnight market. Secara teori, harga sebuah saham US masih bisa berubah naik atau turun ketika overnight market, tapi biasanya dengan persentase yang sangat kecil, atau tidak ada perubahan sama sekali.

Lalu soal apakah kita harus begadang untuk trading saham US, maka saya sendiri tidak pernah melakukan itu, dan tetap tidur antara pukul 21.30 – 05.30 WIB seperti biasa. Jadi ini yang saya lakukan: Setelah quality time bareng keluarga (makan malam, salat berjamaah) antara waktu magrib sampai isya, maka saya akan buka laptop pada pukul 20.00 untuk mengerjakan analisa saham-saham US serta menyusun strategi, dimana kalau memang ada saham yang hendak dibeli/dijual maka saya akan transaksi saat itu juga. Habis itu ya sudah, saya tinggal tidur. Besok paginya pas bangun, baru saya akan cek lagi lewat ponsel gimana saham yang dibeli semalam, apakah naik atau turun, sebelum baru kemudian mandi, sarapan, anter anak sekolah, dst.

Ilustrasi order buy/sell di aplikasi trading saham U, dimana disitu ada pilihan day (RTH), overnight, atau keduanya. Kemudian ada juga pilihan 'Outside RTH', yang itu artinya order kita juga akan dipasang di pre market dan after market.

Dan rutinitas seperti ini sama sekali tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. In fact, saya justru menganggap ‘jam kerja’ seperti ini sangat ideal kalau bapak adalah investor paruh waktu yang masih punya kesibukan lain sebagai karyawan/pengusaha karena, coba pikir: Ketika bapak masuk kantor mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore, maka ya sudah bapak bisa fokus kerja saja, jadi bukan malah dikit-dikit cek harga saham di ponsel. Lalu di sore atau malam hari ketika bapak sudah di rumah lagi, maka barulah bapak bisa mengerjakan analisa, transaksi, kemudian tidur. Lanjut besok paginya bapak bisa cek lagi saham yang dibeli semalam apakah naik atau turun, sebelum kemudian berangkat ke kantor. Dan demikian seterusnya, setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu dimana pasar saham US tutup seluruhnya, termasuk overnight market juga tutup, tepatnya mulai pukul 07.00 WIB di hari Sabtu hingga pukul 07.00 WIB di hari Senin.

Jadi balik lagi ke pertanyaan bapak, apakah kita harus begadang? Maka jawabannya, tidak, sama sekali, dimana bahkan jika bapak trading setiap hari, maka bapak bisa melakukan itu di sore hari, atau pagi hari besoknya. Kecuali jika bapak adalah day trader yang secara aktif beli saham lalu langsung jual lagi di hari yang sama, maka barulah bapak harus siapin kopi satu jerigen. Tapi jika bapak seperti saya yang kalau beli saham hari ini maka paling cepat baru akan jual lagi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, maka bapak akan tetap bisa tidur nyenyak di malam hari, sekaligus (bonusnya) bisa fokus ngantor di siang hari. Semoga lancar! 

***

Hingga akhir Juli, Avere Investama US Stocks mencatat profit +38.8% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut channel telegram USC disiniGratis konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia diskon untuk member baru.

Dapatkan postingan terbaru dari blog ini via email. Masukkan alamat email anda di kotak dibawah ini, lalu klik subscribe

Komentar

Anonim mengatakan…
Kopi sejirigen wkwkwkw
Yoga Sukma mengatakan…
Menarik, saya pikir untuk value investor research siang hari, jam 20.00 atau malah sebelumnya cuma perlu order, pagi hari cuma perlu cek order done atau tidak, dan ya gak tiap hari juga.

ARTIKEL PILIHAN

Ebook Investment Planning Q2 2025 - Terbit 8 Agustus

Live Webinar How to Invest in US Stocks, Sabtu 28 Juni 2025

Prospek Saham Adaro Minerals Indonesia (ADMR): Better Than ADRO?

Video Seminar How to Invest in US Stocks - 2025

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 19 Juli 2025

Saham BBRI Anjlok Lagi! Waktunya Buy? or Bye?

Saya Masih Hold Saham ADRO, Sekarang Bagaimana??