Cara Mengatur Waktu Untuk Mengerjakan Analisa Saham
Pak Teguh, tolong info soal cara atau kebiasaan Bapak untuk melakukan membagi waktu dalam analisa saham. Biasanya kan kita perlu waktu untuk menganalisa, mencari berita, mengeksekusi transaksi, dan manajemen portofolio. Apakah bapak mengatur waktu setiap hari misal di jam tertentu khusus untuk membaca berita, jam tertentu khusus untuk analisa/pelajari laporan keuangan, dan di waktu tertentu untuk screening saham? Ataukah dinamis aja sesuai kebutuhan? Apalagi jika kita invest di saham Indonesia dan juga di saham US. Mohon sarannya.
***
Hingga akhir Juli, Avere Investama US Stocks mencatat profit +38.8% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut channel telegram USC disini. Gratis konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia diskon untuk member baru.
***
Jawab:
Pertanyaan yang bagus dan juga sangat penting, tapi mungkin dalam hal ini posisi saya tidak sama dengan bapak. Jadi, karena saya adalah full time investor yang tidak punya pekerjaan lain, termasuk bikin konten di medsos juga jarang kecuali sesekali saja, maka saya tidak kesulitan soal membagi waktu ini, selain karena saya juga bukan trader yang selalu melihat naik turunnya harga saham setiap hari, sepanjang hari. Biasanya saya buka laptop untuk analisa saham, menyusun rencana serta strategi dll antara pagi sampai menjelang siang, dan nanti setelah pukul 12 siang maka semua pekerjaan itu akan sudah selesai. Untuk transaksi saham US di malam hari bisa lewat ponsel saja, dan itu cuma butuh waktu paling lama 30 menit (cek dulu analisa teknikal, news serta info terbaru, lalu baru eksekusi buy/sell). Malah kalau gak bikin konten tulisan seperti ini di website, maka saya gak tahu harus ngapain lagi dengan sisa waktu yang saya miliki.
![]() |
Sebagai full time investor, saya justru lebih sering jalan-jalan & bersantai ketimbang melakukan aktivitas investasi saham itu sendiri |
Tapi betul, beda ceritanya jika kita misalnya masih punya pekerjaan yang nine to five. Jika demikian maka bapak bisa mengerjakan itu semua dalam perjalanan dari dan menuju kantor. Saya dulu ketika masih kerja kantoran di Jakarta, berangkat dari rumah itu selalu naik gojek lanjut busway, dengan durasi 1 jam, jadi totalnya 2 jam pulang pergi, dan itu lumayan banget buat baca-baca laporan keuangan lewat tablet (jangan lewat ponsel karena layarnya terlalu kecil). Kemudian ketika sudah sampai rumah maka kita tidak terlalu capek karena tidak harus nyetir. Sehingga pada pukul 21.00 ketika sudah mandi dll, kita masih bisa meluangkan waktu 1 jam lagi untuk analisa, sebelum baru pergi tidur.
Jadi jika bapak menggunakan transportasi umum maka akan punya total 3 jam per hari untuk membaca laporan keuangan dll, dan bisa lebih lama lagi di akhir pekan. Pengalaman saya, sebenarnya kita gak butuh waktu banyak setiap harinya untuk analisa, bahkan 30 - 60 menit sehari juga cukup asal fokus, dan karena itulah bapak tidak akan bisa mengerjakan analisa saham di kantor ketika di waktu yang sama masih harus memikirkan kerjaan. Tapi jika bapak bisa meluangkan waktu di rumah dimana bapak tidak memikirkan hal lain kecuali strategi investasi saham selama 1 jam saja, setiap harinya, maka hasilnya akan sangat baik dalam jangka panjang. Semoga lancar!
***
Hingga akhir Juli, Avere Investama US Stocks mencatat profit +38.8% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut channel telegram USC disini. Gratis konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia diskon untuk member baru.
Komentar