Postingan

Selain JPFA, Saham Pakan Ayam Ini Juga Masih Undervalue

Gambar
Awal Mei 2024 kemarin kita sudah membahas PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (JPFA ), yang merupakan perusahaan pakan ayam yang kinerjanya pada Q1 2024 sukses turnaround dengan membukukan laba Rp665 miliar, atau jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang minus alias rugi Rp250 miliar. Dan sejauh ini saham JPFA memang sudah naik lumayan dari ketika itu di Rp1,215, hingga sekarang sudah Rp1,540. Nah, selain JPFA, sebenarnya penulis juga melirik satu lagi emiten pakan ayam lainnya, yang meski secara ukuran perusahaan lebih kecil dan kinerjanya secara historis juga tidak begitu bagus, namun di sisi lain valuasinya lebih murah. Yup, emiten itu adalah PT Malindo Feedmill, Tbk (MAIN), dan berikut ulasannya. *** Hingga akhir Juli 2024,  Avere Investama  mencatat kinerja profit  +9.0%  berbanding IHSG  -0.2% , dihitung sejak awal tahun. Untuk melihat daftar saham yang kami pegang serta alokasi dananya,  klik disini . *** PT Malindo Feedmill ber...

Prospek Saham Bank BTPN Syariah (BTPS): Waktunya Naik Lagi?

Gambar
Ketika penulis merekomendasikan saham Bank BTPN Syariah (BTPS) pada bulan Februari 2023 lalu (ini link artikelnya ), maka dasar analisanya adalah karena kinerja perusahaan sampai dengan tahun penuh 2022 terbilang sangat baik dengan ROE 21.2%, dan lebih baik dibanding sesama bank syariah seperti Bank BSI (BRIS), atau Bank Panin Dubai Syariah (PNBS). Sehingga meski valuasinya pada harga saham 2,400 tidak bisa disebut murah dengan PBV 2.2 dan PER 10.4 kali, tapi untuk saham sebagus BTPS ini kita memang tidak bisa membelinya pada harga yang benar-benar diskon, melainkan harga yang mencerminkan PER 10 kali juga sudah termasuk  bargain. *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Q1 2024 sudah terbit, dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Sayangnya memasuki tahun 2023, laba perusahaan pada Q1 hanya naik tipis 3.3% saja, jauh lebih rendah dibanding biasanya (laba B...

Cara Menghitung Target Harga Wajar Saham: Contoh Kasus

Gambar
Saya mau bertanya... Bagaimana caranya menentukan target harga suatu saham dan aspek apa saja yang dipergunakan dan perlu diperhatikan. Contoh Saat Pak Teguh membahas NISP. Pak Teguh menyebutkan kalau target harga sahamnya di 1,400. (saat itu NISP di 1280). Dan pernyataan Pak Teguh benar. NISP menyentuh harga 1,435. Kemudian turun sampai sekarang. *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Q1 2024 sudah terbit, dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Jawab: Soal cara menghitung target harga wajar suatu saham sudah saya jelaskan lengkap di seminar disini . Bapak bisa tonton videonya disitu karena aspek-aspek yang diperhatikan cukup banyak. Tapi sekarang kita ke contoh NISP, dan biar saya sederhanakan perhitungannya: Pada tahun penuh 2023, Bank OCBC NISP (NISP) mencetak laba bersih yang mencerminkan ROE 11.0%. Dalam situasi pasar normal, PBV wajar suatu saham adal...

Pelajaran dari NVIDIA, Saham Teknologi Yang Naik 10 kali Lipat

Gambar
Ketika artikel ini ditulis, saham NVIDIA Corporation (NVDA) ditutup di posisi $120.78 (Catatan: NVDA baru saja stocksplit dengan rasio 1:10, di mana sebelum stocksplit tersebut harganya $1,200), yang mana jika dihitung dari posisi terendahnya di tahun 2022 lalu di $12, maka dia sudah terbang 10 kali lipat dalam waktu tidak sampai dua tahun. Sehingga pertanyaannya, sebenarnya apa yang memicu NVDA hingga bisa naik setinggi ini? Dan apakah kenaikannya tersebut bisa diproyeksi sehingga kita bisa masuk sejak ketika harganya masih rendah, sehingga kita kemudian akan sukses profit sekian kali lipat itu tadi? *** Jadwal Seminar Tatap Muka Value Investing in US Stocks : Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024. Info lengkap baca disini . Tersedia juga videonya bagi anda yang tidak bisa hadir, dan alumni bisa bergabung dengan layanan webinar secara gratis. *** NVIDIA Corporation berdiri pada tahun 1993, yakni ketika tiga eksekutif perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) bernama Jensen Huang ( microproce...

Investasi Emas vs Saham: Mana Yang Lebih Profit?

Gambar
Pak Teguh saya sudah baca tulisan bapak kemarin yang menyebut bahwa investasi saham lebih baik dibanding investasi emas, karena nilai saham akan naik seiring meningkatnya nilai aset bersih/ekuitas perusahaannya itu sendiri karena akumulasi saldo laba bersih, yang kemudian tercermin pada kenaikan harga sahamnya. Sedangkan harga emas sejatinya tidak benar-benar naik, melainkan hanya mengikuti inflasi saja. Nah, kebetulan saya punya emas pak, dalam bentuk perhiasan dan logam mulia/emas batangan. Jadi apakah sebaiknya saya jual saja mumpung harganya sedang tinggi lalu uangnya dipindah semua ke saham? Mohon pencerahannya. *** Ebook Market Planning   edisi Juni 2024 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan sudah terbit. Anda bisa  memperolehnya disini , gratis info jual beli saham, dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Jawab: Warren Buffett pernah bilang, ‘Emas tidak menghasilkan apa-apa, dan...

Prospek Alibaba (BABA), Saham Ecommerce Termurah di NYSE

Gambar
Alibaba Group Holding Ltd. (BABA) melaporkan laba bersih Renminbi (RMB) 79.7 miliar untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2024, atau tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya. Sehingga genap dua tahun berturut-turut laba perusahaan kembali naik sejak tahun 2022 lalu. However, jika dibanding dengan capaian laba bersihnya di tahun 2021 sebesar RMB150.3 miliar, maka kinerja perusahaan sampai sejauh ini bisa dibilang belum kembali pulih. Di sisi lain saham BABA sekarang tinggal $81.3, atau jauh lebih rendah dibanding puncaknya yakni $314.2 pada Oktober 2020 lalu, dan mencerminkan PBV 1.4 kali saja. Sebagai perbandingan, PBV dari kompetitor utama BABA, yakni Amacon.com, Inc. (AMZN), ketika artikel ini ditulis mencapai 8.7 kali. So it's an opportunity ? Eh, tapi bagaimana ceritanya laba perusahaan tiba-tiba drop di tahun 2022 lalu dan belum benar-benar pulih lagi, sehingga sahamnya juga masih belum kemana-mana lagi sampai sekarang? *** Live Webinar Value Investing in US Stock , Sabtu ...

Saham Tidak Bayar Dividen, Apakah Masih Layak Investasi?

Gambar
Pak Teguh, sekarang ini kan lagi musim pembayaran dividen, tapi saya perhatikan tidak semua emiten/perusahaan di BEI membayar dividen ke investornya. Jadi untuk saham yang tidak bayar dividen ini, what’s the point of owning it ? Betul, selain dividen maka investor juga mendapat keuntungan dalam bentuk capital gain, yakni jika harga sahamnya di pasar naik, tapi keuntungan itu kan hanya akan terealisasi jika kita jual sahamnya, jadi beda dengan dividen yang ditransfer secara langsung dan tunai ke rekening investor. Mohon penjelasannya pak? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Q1 2024 sudah terbit, dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Jawab: Bagi investor, memiliki saham dari perusahaan yang tidak bayar dividen adalah kurang lebih sama seperti memiliki logam mulia/emas. Perhatikan: Emas tidak bayar dividen. Emas hanya menghasilkan keuntungan tunai jika dij...