Postingan

Pasar Saham US Buka Pas Malam Waktu Indonesia, Berarti Investor Harus Begadang?

Gambar
Pak Teguh saya tertarik investasi di saham Amerika Serikat (US), tapi saya bingung soal perbedaan waktu antara Indonesia dengan US, dimana siang hari disana ketika pasar buka itu sama dengan malam hari disini. Apa itu berarti kita harus begadang kalau mau transaksi beli dan jual saham? Atau gimana ya pak? *** Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +38.8% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini .  Gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia  diskon  untuk member baru. *** Jawab. Sebelum kita ke soal begadang, pertama-tama saya jelaskan dulu tentang empat kategori jam perdagangan saham yang berlaku di US, lengkap dengan rentang jam-nya, baik itu untuk waktu eastern times (ET) di US atau waktu Indonesia Barat (WIB) di Indonesia. And here we go. Pre market, 4.00 – 9.30 ET (Eastern Time), sama dengan 15.00 – 20.30 WIB (Waktu Indon...

Update Analisa Saham Bank BNI (BBNI): Prospek Cerah Di Semester Dua 2025

Gambar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI (BBNI) sudah merilis laporan keuangan (LK) periode Q2 2025, dengan hasil yang sesuai ekspektasi : Laba bersihnya turun -5.6% dibanding periode yang sama tahun 2024. Jadi jika situasinya berlanjut sampai akhir tahun nanti, maka 2025 ini akan menjadi tahun pertama sejak terakhir tahun 2020 lalu dimana perusahaan mencatatkan pertumbuhan negatif. Di sisi lain saham BBNI sejak awal memang sudah turun signifikan dari puncaknya 6,100 pada bulan April 2024 lalu, hingga sekarang tinggal 4,090. Jadi apakah posisi harga sahamnya sudah price in /sudah selaras dengan penurunan kinerja perusahaan , dan setelah ini BBNI akan naik lagi? Atau justru BBNI masih bisa turun lebih dalam. *** Ebook Investment Planning  berisi kumpulan 25 analisa saham pilihan edisi  Q2 2025  sudah bisa  dipesan disini ,  gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. *** Untuk menjawab itu, mari kita coba telisik la...

Boleh Beli Saham BBRI BMRI BBNI Sekarang? Mumpung Lagi Turun?

Gambar
Pak Teguh saya sudah baca tulisan terakhir bapak tentang proyeksi kinerja laporan keuangan (LK) emiten perbankan , dimana bapak memprediksi bahwa kinerja mereka di Q2 ini akan turun dan karena itulah kita sebaiknya jangan beli dulu sahamnya. Pertanyaannya, bukannya ini justru kesempatan untuk beli BBRI dkk di harga murah? Betul kinerjanya tahun ini sedang turun, tapi kan suatu hari nanti kinerja tersebut akan naik lagi, atau istilahnya turn around, dan demikian pula sahamnya akan naik. Atau kita tetap harus tunggu sampai LKnya bagus dulu lalu baru masuk? Mohon penjelasannya pak. *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 25 analisa saham pilihan edisi Q2 2025 akan terbit tanggal 8 Agustus 2025, dan sudah bisa dipesan disini . Tersedia diskon bagi yang memesan sebelum tanggal 8 Agustus, serta gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. *** Jawab: Pemikiran yang bagus pak. Betul, jika ada perusahaan yang secara historis berfundamental bagus namun s...

Beli Saham Harganya Turun, Bisa Dapat Ganti Rugi? Begini Penjelasannya

Gambar
Suatu pagi di hari Selasa, tanggal 7 Agustus 2018, Elon Musk, CEO Tesla Inc. (TSLA), menulis di akun Twitter pribadinya, ‘Am considering taking Tesla private at $420. Funding secured’. Ketika itu saham TSLA berada di posisi $342 (sebelum stocksplit, setara $22.8 sesudah stocksplit), dan di hari yang sama langsung lompat ke posisi $380 setelah investor ramai-ramai memborong sahamnya, karena percaya bahwa harganya akan naik ke $420. Namun besoknya TSLA justru turun, dan terus turun hingga mentok di $260 pada tanggal 7 September 2018. *** Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +28.4% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini .  Gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia  diskon  untuk member baru. *** Di sisi lain, tidak ada info lanjutan entah itu dari Tesla ataupun Elon Musk itu sendiri terkait rencana perusahaan untuk go private, s...

Begini Cara Investasi Syariah di Saham US

Gambar
Pak Teguh saya baru mulai berinvestasi di saham US, dan langsung saja pak, bagaimana caranya kalau kita hanya ingin membeli saham US yang sesuai kaidah syariah? Kalau di Indonesia kan ada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang berisi daftar saham-saham yang memenuhi kriteria syariah, yang diterbitkan oleh BEI dan di- review secara berkala oleh OJK dan juga DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia). Apakah ada indeks atau daftar semacam itu juga untuk saham US? Mohon pencerahannya. *** Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +28.4% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini .  Gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia  diskon  untuk member baru. *** Jawab: Berbeda dengan di Indonesia, maka di Amerika Serikat (US) tidak ada badan seperti DSN-MUI yang secara berkala menyeleksi ( screening ) saham-saham apa saja y...

Prediksi Kinerja Laporan Keuangan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI

Gambar
Tak terasa kita sudah memasuki pertengahan bulan Juli 2025, yang itu artinya para emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera merilis laporan keuangan (LK) untuk periode Kuartal II 2025, atau Q2 2025. Dan penulis banyak menerima pertanyaan terkait bagaimana kira-kira kinerja LK dari big four banking yakni Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank BNI (BBNI), karena saham dari keempat bank tersebut sedang turun cukup signifikan di sepanjang 2025 ini, sehingga kemudian menimbulkan pertanyaan: Apakah ini kesempatan untuk beli lagi di harga bawah? Eh tapi bagaimana kalau nanti LK perusahaannya ternyata jelek? Bukankah itu bisa bikin sahamnya turun lebih dalam lagi? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 25 analisa saham pilihan edisi Q2 2025 terbit tanggal 8 Agustus 2025, dan sudah bisa dipesan disini . Tersedia diskon bagi yang memesan sebelum tanggal 8 Agustus, gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. *** Dan pertany...

Prospek Saham Intel (INTC): Bakal Terbang Menyusul AMD dan NVDA?

Gambar
Pak Teguh kemarin saya ikut bapak beli saham Intel Corp (INTC) , dan alhamdulillah posisinya sekarang profit. Tapi saya kemarin itu hanya beli sedikit saja, dan alhasil profitnya dalam Dollar juga kecil, karena jujur saya bingung dasar analisanya bagaimana sehingga bapak beli INTC ini? Karena bukannya perusahaannya sedang rugi ya? Kenapa gak beli  Nvidia Corp (NVDA) atau Advanced Micro Devices, Inc (AMD) saja yang jelas-jelas untung? Mohon penjelasannya pak. *** Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +28.4% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini .  Gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia  diskon  untuk member baru. *** Jawab: Intel Corp, seperti yang kita ketahui, merupakan perusahaan teknologi salah satu yang terbesar di Amerika dan juga dunia, tepatnya di bidang produksi komponen komputer terutama microprocessors, ...

S&P 500 Index Kembali All Time High, Waktunya Profit Taking?

Gambar
Pada hari Jumat, 27 Juni 2025 kemarin, S&P 500 Index (SPX) kembali naik ke posisi all time high (ATH) di 6,173, dan penulis menerima banyak pertanyaan dari teman-teman yang sudah berinvestasi di saham Amerika (US): Bukannya kemarin masih ramai soal perang tarif, dilanjut perang Israel vs Iran? Kok bisa SPX sebagai IHSG-nya Amerika malah naik terus? Atau apakah sekarang justru waktunya buat profit taking , karena besok-besok SPX bakal turun lagi? *** Hingga akhir Juni, Avere Investama US Stocks mencatat profit +28.4% dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel telegram USC disini .  Gratis  konsultasi dan tanya jawab saham US untuk member, dan tersedia  diskon  untuk member baru. *** Dan penulis menjawab sebagai berikut. Pertama, balik lagi ke kaidah value investing, dimana kita hanya membeli saham yang memenuhi tiga kriteria: 1. Kinerja fundamental laporan keuangan terbarunya bagus, 2. Prospeknya...