Postingan

Menentukan Timing Buy and Sell Saham, Menggunakan Fear and Greed Index

Gambar
Warren Buffett pernah bilang, be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful. Jadi maksudnya, ketika saham-saham sedang naik banyak dan semua orang masuk ke pasar karena FOMO ( fear of missing out, alias takut ketinggalan kereta), maka disitulah kita justru harus menjual sebagian pegangan. Dan sebaliknya ketika saham-saham sedang turun dan semua orang panik jualan, maka kita bisa siap-siap belanja. Intinya entah itu pasar sedang naik atau turun, maka kita harus melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan kebanyakan orang . Nah, tapi pertanyaannya sekarang, bagaimana kita tahu bahwa pasar sedang greedy agar kita kemudian bisa bersikap fearful, demikian sebaliknya? *** Live Webinar How to Invest in US Stocks , Sabtu 28 Juni 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar klik disini . *** Dan beruntung, bagi investor di pasar saham Amerika Serikat (US) maka terdapat satu indeks yang bisa kita cek setiap saat untuk melihat apakah pelaku pasar sedang panik atau ...

Mengenal ‘Guidance’, Cara Mudah Membaca Prospek Saham US

Gambar
Dalam banyak kesempatan, penulis sudah sering menyampaikan bahwa dalam metode value investing, sebuah saham harus memenuhi tiga kriteria agak layak invest yakni: 1. Kinerjanya bagus, 2. Prospek cerah, dan 3. Valuasi murah, sudah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Jadi misalnya saham A kinerja laporan keuangannya bagus, laba bersihnya besar, dan prospek kedepannya pun cerah dimana labanya tersebut diprediksi akan naik lebih tinggi lagi. Maka sahamnya tetap layak buy bahkan meski valuasinya mungkin agak mahal dibanding saham lain yang sejenis. Sebaliknya, jika ada saham kinerja LK-nya jelek/rugi, dan prospek kedepannya pun tidak jelas, maka mau valuasinya sangat murah dengan PBV hanya 0.5x sekalipun, mungkin tetap saja dia bakal sulit untuk naik. *** Hingga akhir Mei, Avere Investama US Stocks mencatat profit +13.2% berbanding kinerja S&P 500 Index +1.1% termasuk dividen, dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami pegang bisa ikut  channel teleg...

Prospek Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) Seiring Pembangunan Smelter Baru

Gambar
PT Trimegah Bangun Persada, Tbk (NCKL) melaporkan laba bersih Rp1.7 triliun di Q1 2025, naik 65.5% dibanding periode yang sama tahun 2024, serta mencerminkan ROE disetahunkan yang cukup tinggi yakni 20.3%, dan prospek kedepannya terbilang cerah terkait penambahan kapasitas produksi dari beberapa smelter barunya. Di sisi lain dengan PER 6.7x dan PBV 1.4x pada harga Rp700 per saham, maka valuasi NCKL tampak relatif murah terutama jika dibandingkan dengan saham-saham big caps (saham dengan market cap $1 miliar atau lebih) lainnya, meski memang bukan tanpa alasan valuasinya bisa murah begitu, yakni karena harga nikel dunia sedang turun. Prospek ke depan? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi Q1 2025 sudah terbit, bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab/konsultasi saham langsung dengan penulis. *** NCKL adalah perusahaan tambang nikel milik Grup Harita, sebuah konglomerasi asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang fokus di bidang kayu lapis, tamba...

Cara Buka Rekening Untuk Berinvestasi di Saham Amerika (US)

Gambar
Pak Teguh, bisa di-share pengalaman bapak ketika berinvestasi di saham US untuk pertama kalinya? Step by step-nya mulai dari memilih broker, buka rekening, sampai akhirnya membeli saham US itu sendiri? Thanks pak. *** Mulai tahun 2025 Avere Investama meluncurkan channel Telegram  US Stocks Copytrade,  di mana anda bisa mengikuti saham-saham apa saja yang kami beli dan jual di pasar saham US, lengkap dengan analisa serta strateginya, dengan modal awal Rp1 miliar. Untuk bergabung  klik disini . Tersedia diskon untuk tahun perdana 2025, serta gratis konsultasi saham US. *** Jawab: Kembali ke tahun 2021, ketika di seluruh dunia terjadi booming cryptocurrency dimana bitcoin (BTC) naik sangat tinggi dari hanya $9,000 di bulan Juni 2020, hingga tembus $60,000 pada awal 2021 tersebut. Alhasil ada banyak orang, termasuk dari Indonesia, yang pamer profit hasil trading crypto di media sosial. Dan penulis sendiri sebenarnya sudah baca-baca tentang bitcoin ini sejak setidakny...

Cara Berinvestasi di US Treasury Bills, Seperti Warren Buffett

Gambar
Beberapa waktu lalu penulis sudah membahas bahwa kalau anda buka rekening di broker internasional untuk berinvestasi di saham Amerika (US), maka disitu anda juga bisa berinvestasi di asset class lain yang juga sangat menarik, seperti SPDR Gold Shares ETF atau GLD, yang merupakan ETF ( exchange traded fund ) yang harganya naik dan turun mengikuti harga emas dunia. Sehingga kalau anda ingin berinvestasi di logam mulia namun tidak mau kalau harus menjualnya kembali pada harga beli yang lebih rendah (karena harga buyback Butik Emas, toko perhiasan dll itu selalu lebih rendah dari harga jual, dengan selisih 6 – 10%), maka GLD ini bisa menjadi alternatif yang lebih menguntungkan. Anda bisa baca lagi ulasannya disini . *** Hingga akhir Maret, Avere mencatat kinerja profit +4.4% berbanding kinerja S&P 500 Index termasuk dividen  -4.3% , dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat  saham-saham apa saja yang kami beli dan jual di pasar saham US lengkap dengan analisa serta strate...

Prospek Saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK): Profit Dari Saham GRAB?

Gambar
PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk (EMTK) melaporkan laba bersih Rp3.6 triliun di Q1 2025, lompat sangat tinggi (empat belas kali lipat) dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp259 miliar, dan alhasil di hari Jumat 2 Mei kemarin sahamnya lompat 8.4% ke posisi Rp580. Kemudian meski kenaikan laba bersih tersebut lebih karena adanya pendapatan lain-lain, jadi bukan dari operasionalnya, tapi justru pendapatan lain-lain inilah yang kalau kita analisa lebih lanjut maka akan diperoleh kesimpulan bahwa saham EMTK punya potensi naik lebih tinggi lagi. Nah, kok bisa? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi Q1 2025 sudah terbit dan sudah bisa dipesan disini , gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio langsung dengan penulis. *** EMTK, seperti yang mungkin anda ketahui, merupakan perusahaan holding pemilik dua stasiun televisi besar di Indonesia, yakni SCTV dan Indosiar, namun cakupan bisnis perusahaan sejatinya jauh lebih luas dari itu. Sejar...

Video Seminar How to Invest in US Stocks - 2025

Gambar
Dear investor, penulis (Teguh Hidayat) menyelenggarakan seminar investasi saham dengan tema: How to Invest in US Stocks with Value Investing . Di seminar ini pada intinya kita  review lagi tentang konsep & pengertian value investing, cara membeli saham di US stock market dan juga cara memilih sekuritas/aplikasinya (termasuk cara buka rekening disitu), hingga cara memilih saham terbaik di NYSE/Nasdaq baik itu untuk semi-trading maupun investasi jangka panjang. Berikut materi selengkapnya. Materi Utama: Pengenalan US Stock Market: Bagaimana cara buka rekening untuk beli saham disana? Dan rekomendasi broker/sekuritas yang aman? Di sisi lain apa saja risikonya, serta bagaimana cara meminimalisirnya? Lalu bagaimana soal pajaknya? Cara membaca laporan keuangan perusahaan US, serta cara cepat untuk  screening  saham bagus dari ratusan laporan keuangan perusahaan. Cara untuk memperoleh seluruh informasi penting dan valid tentang perusahaan US hanya dalam wa...