Cara Berinvestasi di US Treasury Bills, Seperti Warren Buffett
Beberapa waktu lalu penulis sudah membahas bahwa kalau anda buka rekening di broker internasional untuk berinvestasi di saham Amerika (US), maka disitu anda juga bisa berinvestasi di asset class lain yang juga sangat menarik, seperti SPDR Gold Shares ETF atau GLD, yang merupakan ETF (exchange traded fund) yang harganya naik dan turun mengikuti harga emas dunia. Sehingga kalau anda ingin berinvestasi di logam mulia namun tidak mau kalau harus menjualnya kembali pada harga beli yang lebih rendah (karena harga buyback Butik Emas, toko perhiasan dll itu selalu lebih rendah dari harga jual, dengan selisih 6 – 10%), maka GLD ini bisa menjadi alternatif yang lebih menguntungkan. Anda bisa baca lagi ulasannya disini.
***
Hingga akhir Maret, Avere mencatat kinerja profit +4.4% berbanding kinerja S&P 500 Index termasuk dividen -4.3%, dihitung sejak awal tahun 2025. Untuk melihat saham-saham apa saja yang kami beli dan jual di pasar saham US lengkap dengan analisa serta strateginya, join channel telegram USC disini.
***
Kemudian, anda mungkin sudah membaca bahwa Warren Buffett menempatkan sebagian besar uang kas Berkshire Hathaway (BRK) di US Treasury Bills atau T-Bills, alias surat berharga negara atau SBN-nya Amerika, yang menawarkan yield 4 – 5% per tahun, boleh dibilang tanpa risiko karena dijamin langsung oleh Pemerintah US. Nah, tahukah anda bahwa jika anda punya rekening untuk berinvestasi di saham US, maka anda juga bisa berinvestasi di T-Bills tersebut menggunakan rekening yang sama? Yup, jadi sama seperti kalau anda punya RDN (rekening dana nasabah) di sekuritas, dimana selain investasi saham biasanya anda juga akan ditawari obligasi, SBN dll yang meski menawarkan profit relatif rendah tapi masih lebih tinggi dibanding bunga deposito, dan tentunya juga jauh lebih aman dibanding saham, apalagi dalam situasi pasar yang fluktuatif seperti sekarang. Hanya bedanya, kalau anda beli T-Bills maka anda terima yield-nya dalam mata uang Dollar, tentu saja.
 |
| Per 31 Maret 2025, Berkshire Hathaway diketahui pegang T-Bills senilai rekor $305 miliar |
Lalu meski kita bisa beli T-Bills secara langsung, namun penulis lebih suka berinvestasi di ETF-nya, sama seperti ETF emas di atas, karena dua alasan. Pertama, ETF ini mudah dijual kembali kapan saja tanpa berpengaruh ke yield yang kita terima. Jadi kalau misalnya yield-nya 4.5% per tahun tapi anda hanya hold selama satu bulan, maka anda akan tetap terima yield 0.375% (4.5% dibagi 12), jadi tidak berkurang menjadi hanya 0.250%, misalnya. Dan kedua, ETF ini bisa dijual kembali di pasar sekunder pada harga yang sama dengan harga belinya, atau kalaupun lebih rendah maka selisihnya sangat kecil ($0.10 atau lebih rendah), sehingga kita akan terima bunga bersih tanpa risiko penurunan nilai investasi. Satu-satunya kekurangan adalah kita harus bayar biaya pengelolaan dana, tapi itupun angkanya juga sama kecil, hanya 0.09% per tahun dari total nilai investasi.
Dan salah satu ETF Treasury yang paling bagus menurut penulis adalah iShares 0-3 Month Treasury Bond ETF atau SGOV, yang bisa anda cek detailnya disini. Ketika artikel ini diposting, SGOV dijual pada harga $100.48 per unit, menawarkan yield 4.79% per tahun, dan expense ratio (biaya pengelolaan dana) 0.09% dari nilai investasi. Risikonya disini ada dua, yakni jika suku bunga The Fed atau Fed Rate turun, misalnya dari sekarang 4.50% menjadi 4.00%, maka yield SGOV juga akan turun, tapi ini hanya akan membuat keuntungan anda berkurang saja, jadi tidak sampai membuat angkanya jadi minus/rugi. Dan kedua, karena anda terima yield-nya dalam mata uang Dollar maka anda akan menderita rugi selisih kurs jika Rupiah menguat terhadap Dollar, meski di sisi lain jika Rupiah melemah maka keuntungan yang anda peroleh justru akan lebih besar lagi.
Nah, tertarik untuk invest? And btw selain SBN-nya Amerika ini maka kita
juga bisa berinvestasi di reksadana pasar uang Amerika, dengan yield yang juga
sama sekitar 4 – 5% per tahun. Nanti penulis akan share lagi lain waktu.
***
Live Webinar How to Invest in US Stocks, Sabtu 24 Mei 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar klik disini.
Komentar